Kasus Covid Merangin Tembus 1.047 Orang     

Kasus Covid Merangin Tembus 1.047 Orang       

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Bangko -  Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Merangin meningkat drastis dalam kurun waktu sepekan terakhir. Bahkan, Selasa (20/7), tercatat bertambah menjadi 258 orang yang dinyatakan terinfeksi.

Total saat ini, kasus Covid 19 di Kabupaten Merangin tembus diangka sebanyak 1.047 orang, dinyatakan sembuh sebabyak 744 orang, dengan jumlah kematian sebanyak 45 orang.

Hal ini seperti data yang dirilis oleh juru bicara (jubir) gugus covid-19 Kabupaten Merangin, M. Arif. Dia mengatakan jika kasus positif di Kabupaten Merangin kembali meningkat dalam pekan terakhir ini.

"Benar, kita Merangin ada penambahan kasus sebnyak dengan total terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sepekan terakhir hingga kemarin mencapat 2 ratusan lebih yang tersebar di sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Merangin. Sebuah rekor tinggi penambahan untuk Merangin dari kasus sebelumnya" ujar M.Arif

Penambahan kasus positif Covid-19 tersebut diakibatkan beberapa pekan terakhir masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya penularan Covid -19, bahkan masih ada masyarakat yang belum percaya bahaya penularan Covid-19.

Kasus ini meningkat pasca adanya hasil tracing yang dilakukan pada sejumlah pasien yang sebelumnya dinyatakan positif covid - 19.

"Ya, jadi kita harus waspada tetap gunakan protocol kesehatan, karena kita tidak tahu orang sekeliling kita ada yang terinfeksi atau tidak, maka untuk menjega penularan kami harapkan untuk tetap terapkan protocol Covid 19,"tambahnya.

Untuk mengantisipasi penambahan, kata Arif, pihaknya juga berencana kembali membatasi kerumunan masa, jika hal tersebut tidak tegas dilakuan dikwatirkan angka Covid 19 terus melonjak di Kabupaten Merangin.

"Kita akan segera membatasi kerumunan masa, dan secara rutin membubarkan tempat - tempat yang disinyalir menjadi tempat kerumunan," tambah Arif.

Sedangkan, terkait ruang isolasi yang kurang memadai karena pasien Covid 19 yang meningkat, kata Arif, persoalan kemampuan ruang perawatan atau ruang isolasi yang ada saat ini masih kurang, jadi pihaknya ( Tim Gugus Covid), berupaya memastikan beberapa pasien yang masih dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) untuk diisolasi secara mandiri.

"Ini juga permasalahan bagi kita, karena rumah sakit rujukan hanya satu, RS Kol.Abundjani. Kita ketahui daya tampungnya sekitar 36 orang. Jadi pasien sebagian diisolasi secara mandiri dan tetap dalam pengawasan," ungkapnya.

Untuk itu, M Arif juga menghimbau agar masyarakat Kabupaten Merangin untuk senantiasa menerapkan protokol Covid -19, mengingat kasus Covid - 19 di Kabupaten Merangin meningkat drastis dalam kurun waktu sepekan terakhir.

"Saya harapkan, untuk selalu cuci tangan, hindari kerumunan. Jika tidak ada hal penting harus lebih diupayakan untuk menghindari tempat yang disinyalir akan terjadinya penularan Covid -19," harapnya.(min)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: