PKB Bagikan Daging Kurban untuk Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

PKB Bagikan Daging Kurban untuk Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Pandemi Covid-19 masih saja mengganggu kehidupan masyarakat, terutama perekonomian yang semakin sulit, termasuk di Jambi. DPW PKB Provinsi Jambi, menyembelih dua ekor sapi kurban, untuk dibagikan ke masyarakat sekitar. Penyembelihan dilakukan di Kantor DPW PKB Provinsi Jambi, Kamis (22/7) pagi.

Dewan Syuro PKB Provinsi Jambi yang juga Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani yang hadir di lokasi mengatakan, PKB turut merasakan dampak pandemi Covid-19 yang menyerang Jambi, Indonesia bahkan dunia ini.

"Yang kami lakukan ini, adalah wujud kepedulian terhadap sesama. Karena memang, dampak dari pandemi ini luar biasa di tengah masyarakat. Meskipun tidak seberapa, Insya Allah terasa manfaatnya bagi masyarakat. Ini juga dalam rangka Harlah PKB ke 23," ujar Abdullah Sani, usai serah terima Sapi Kurban dari Ketua DPW PKB, Sofyan Ali.

Di lokasi yang sama, Ketua DPW PKB Jambi, Sofyan Ali mengaku, hal ini merupakan amanah dari Ketua DPP PKB Indonesia, Muhaimin Iskandar.

"Ini amanah dari Pak Muhaimin Iskandar, berbagi untuk masyarakat Jambi. Aksi peduli terhadap sesama, yang terdampak pandemi Covid-19. Baik yang melakukan isolasi mandiri di rumah, ataupun tidak. Tolong doakan, agar beliau (Muhaimin Iskanda, red) dalam keadaan sehat wal afiat dan dikabulkan hajatnya untuk menjadi pemimpin Indonesia. Beliau memiliki niat mulia ingin menjadi Presiden Indonesia, amin Ya Allah," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jambi, Al Haris juga menyumbangkan seekor sapi agar disembelih berbarengan dengan dua ekor sapi dari PKB tersebut. Jadi, total sapi yang disembelih sebanyak tiga ekor.

Turut hadir dalam acara tersebut tokoh PKB Provinsi, Kota Jambi dan Kabupaten Tebo. Seperti Kemas Al Farabi, Syofni Herawati, Sulaeman Syawal, M Sodik, Harfah Hap, Eka Marlina yang juga anggota DPRD Provinsi Jambi dua periode. Serta beberapa tokoh muda PKB. (Enn).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: