5 Tradisi Cap Go Meh di Indonesia, Unik dan Meriah!

5 Tradisi Cap Go Meh di Indonesia, Unik dan Meriah!

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA -Perayaan Tahun Baru Imlek Imlek akan ditutup dengan Tradisi Cap Go Meh. Perayaan ini dilakukan 15 hari setelah hari pertama Imlek.

Cap Go Meh merupakan bentuk penghormatan masyarakat Tionghoa kepada Dewa Thai Yi yang merupakan dewa tertinggi pada zaman Dinasti Han. Pada tahun ini, Cap Go Meh jatuh pada hari ini Selasa, 15 Februari 2022.

Baca Juga: Pagi-pagi, Emak-Emak Serbu Pasar Murah di Tugu Keris

Mengutip Goodnewsfromindonesia, tradisi Cap Go Meh di Indonesia dirayakan dengan beberapa tradisi seperti berkumpul bersama keluarga, memasang lampion di rumah hingga menyelenggarakan pertunjukkan barongsai.

Berikut adalah 5 tradisi perayaan Cap Go Meh di Indonesia yang unik dan menarik untuk disimak:

1.  Pawai Tatung di Singkawang

Pawai Tatung menjadi perayaan Cap Go Meh yang terkenal paling unik dan meriah. Tradisi ini biasa diselenggarakan di kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Dalam bahasa Hakka, Tatung merupakan orang yang dimasuki oleh ruh leluhur. Tatung akan mengenakan pakaian dewa dan melakukan pertunjukkan mirip dengan atraksi debus, yakni dengan menekan perut dengan parang, memakan pecahan kaca, bahkan menggorok leher dengan pisau.

2.  Jappa Jokka di Makassar

Puncak tahun baru Imlek di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditandai dengan tradisi Jappa Jokka. Perayaan ini dilaksanakan pertama kali pada masa Kepresidenan Gus Dur yang kemudian dijadikan agenda pemerintah Makassar sebagai bentuk promosi budaya.

Baca Juga: Tak Mau Stunting Meningkat, Maulana: Aktifkan Posyandu nya Ibu-Ibu

Ada berbagai macam perayaan dalam Jappa Jokka di Makassar ini, seperti festival barongsai, kuliner Tionghoa, pameran hingga lomba menyanyi.
3. Festival Sipasan di Padang

Festival Sipasan merupakan festival arak-arakan yang diselenggarakan di Padang, Sumatra Barat. Sipasan merupakan tandu yang berbentuk memanjang seperti kelabang yang dipikul oleh orang dewasa. Biasanya anak-anak duduk di atas tandu dengan mengenakan pakaian adat.

4. Ruwat Bumi di Salatiga

Perayaan Cap Go Meh juga dirayakan oleh masyarakat Salatiga, Jawa Tengah melalui Kirab Budaya Ruwat Bumi. Kirab Budaya Ruwat Bumi ini dilakukan dengan membawa arak-arakan tandu patung dewa.

Perayaan ini tidak hanya diramaikan oleh masyarakat Tionghoa saja namun dari berbagai lapisan masyarakat kota Salatiga. Ruwat Bumi biasanya diselenggarakan dengan Liong, Barongsai hingga Reog Ponorogo.

5. Atraksi Barongsai di Semarang

Cap Go Meh di Jawa Tengah juga dirayakan dengan atraksi Barongsai. Tradisi ini biasa digelar di kawasan pecinan, Kota Semarang.

Perayaan ini turut menampilkan wayang Potehi yang menjadi ciri khas. Selain itu, kuliner khas Tahun Baru China tersaji bersamaan dengan makanan khas Semarang lainnya seperti lumpia hingga bandeng presto.(fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: