Persalinan Bayi Kembar Berjalan Lancar, Anisa Bersyukur atas kehadiran Program JKN

Persalinan Bayi Kembar Berjalan Lancar, Anisa Bersyukur atas kehadiran Program JKN

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Jambi - Sebagai orang tua, dikaruniai anak adalah sebuah anugerah yang tidak ternilai harganya dalam rumah tangga, terlebih ketika dikaruniai dengan dua orang putri sekaligus dalam waktu bersamaan, seperti yang sedang dirasakan oleh Anisa Arsila (26) beserta Suami Alfiyansah, peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang berasal dari Kota Jambi.

Anisa didampingi suami, dengan penuh semangat menceritakan proses persalinannya yang dijamin oleh Program JKN-KIS, dimana proses persalinan tersebut diputuskan untuk dilakukan secara caesar dikarenakan berat bayi mereka termasuk dalam kategori bayi besar untuk kelahiran bayi kembar.

“Beratnya masing masing 2,5 dan 2,6 Kilogram, menurut dokter untuk kategori bayi kembar kedua putri kami berukuran besar dan kondisi saya tidak dalam posisi yang baik untuk persalinan normal, untuk itu dokter pun akhirnya memutuskan melakukan operasi Caesar,” sebut Anisa.

Anisa menyebutkan, untuk pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit sangat baik, penanganan cepat dan tidak berbeli-belit. Tidak ada perbedaan antara pasien peserta JKN-KIS dengan pasien umum, tidak ada diskriminasi sama sekali, dalam mendapatkan ruangan rawat inap pun tergolong cepat, dan tenaga kesehatan yang berada di rumah sakit juga cepat tanggap malam itu ia beserta suami datang ke RSIA Annisa melalui jalur kegawatdaruratan.

Seluruh biaya operasi caesar Anisa ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Bahkan untuk kepesertaan Program JKN-KIS kedua bayi kembar pun proses pendaftarannya langsung dibantu oleh pihak rumah sakit dan kartu langsung aktif saat itu juga.

“Saya baru mengetahui bahwa kedua putri saya telah didaftarkan kepesertaan program JKN-KIS nya oleh rumah sakit, sehingga biaya pelayanan untuk mereka pun telah dijamin oleh program JKN-KIS, hal itu baru saya ketahui setelah suami saya mengurus administrasi kepulangan saya dan bayi, dan dalam berkas administrasi tersebut juga tertera rangakaian pelayanan kesehatan untuk kedua putri kami. Tidak bisa saya bayangkan jika saya dan keluarga tidak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, uang darimana saya peroleh untuk membayar semua biaya pelayanan kesehatan saya dan kedua bayi saya. Karena sebelum bisa bertemu dengan saya, kedua bayi kembar saya ini sempat dirawat terpisah dengan saya, tentunya itu juga pasti memakan biaya perawatan,” jelasnya sambil tersenyum.

Menutup pembicaraan, Anisa dan Suami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah mencanangkan program JKN-KIS, juga kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program dan fasilitas kesehatan dalam hal ini RSIA Annisa Jambi.

“Program JKN-KIS merupakan bentuk nyata peran pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Semoga program JKN-KIS ke depannya semakin memberikan manfaat bagi masyarakat karena banyak masyarakat yang tertolong dari program JKN-KIS ini,” tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: