Vaksin dari Pusat Sedikit

Vaksin dari Pusat Sedikit

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Hingga pertengahan tahun, realisasi vaksinasi di Provinsi Jambi masih jauh dari target. Saat ini, yang menerima dosis pertama baru 622.122 orang.

Sementara, untuk yang menerima dosis kedua vaksinasi ini sendiri baru mencapai 231.222 orang. Jumlah ini masih sangat jauh dari jumlah masyarakat Jambi yang akan divaksin, yakni mencapai 2,5 juta orang.

“Memang saat ini orang yang sudah divaksin masih sedikit, tapi kita akan upayakan terus,” kata Johansyah Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Kamis (29/7).

Lanjutnya, rendahnya realisasi vaksinasi ini karena vaksin yang diterima Provinsi Jambi masih sedikit. Pengiriman yang dilakukan secara bertahap. Sebab itu, persentase vaksinasi yang dihitung kini hanya berdasarkan jumlah vaksin yang sudah dikirimkan ke Jambi. Terhitung sejak awal, saat ini baru mencapai satu juta vaksin yang diterima. Sementara masyarakat harus menerima dua dosis.

“Tapi kalau secara persentase, serapan vaksin di Jambi sudah di atas rata-rata nasional yang kini mencapai 22 persen, kita termasuk 10 besar tingkat nasional,” jelasnya.

Johansyah menyebut pihaknya terus mengejar target keseluruhan vaksin sampai menunggu kiriman baru dari pusat. Mengenai target vaksinasi di daerah Johan mengakui ditetapkan oleh kabupaten kota.

Bisa saja daerah menetapkan 1.000 vaksinasi masyarakat. “Kita harap kabupaten kota meningkatkan vaksinasi juga, bagi daerah yang sudah lewat target vaksinnya maka akan kita tambah,” ungkapnya.

Sementara itu, Johansyah juga mengatakan, terkait vaksin ketiga untuk tenaga kesehatan di Jambi sendiri belum dilakukan. Pasalnya, jumlah vaksinasi yang kedua saat ini belum berimbang dengan pemberian dosis pertama.

“Jadi kita harus imbangi dulu, sehingga serapannya juga berimbang dengan dosis yang diberikan,” sebutnya. Sejauh ini Johansyah mengatakan belum ada laporan kasus signifikan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin Covid-19.  Walaupun ia tak menampik terdapat beberapa orang yang mengalami kendala setelah disuntik karena imun atau kondisi yang tak prima. (slt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: