Dua Anak Sempat Terpapar Corona Delta

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Tujuh orang yang dinyatakan positif Covid-19 Corona Delta di Provinsi Jambi, ternyata merupakan warga Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi. Kini pasien yang terpapar corona delta telah sembuh.

“Pasien sudah dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumahnya. Tidak lagi dirawat di rumah sakit,” kata Johansyah Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Jumat (30/7).

Lanjutnya, pasien yang terpapar tersebut satu orang dari Kabupaten Muarojambi dan enam orang dari Kota Jambi. Namun, tim satgas penanganan Covid-19 dan rumah sakit RSUD Raden Mattaher Jambi belum mengetahui secara pasti dari mana penularan tersebut.

Kata Johansyah, saat ini tengah dilakukan inventarisir pada pasien yang telah terpapar dan mencari tahun asal muasal penularannya. “Kita sedang mencari tahu dulu penularannya dari mana,” tambahnya.

Kemudian, Johansyah juga belum bisa memastikan, untuk yang terpapar corona delta itu laki-laki atau perempuan. Saat ini masih dalam proses tracing dan traking. “Yang terpapar ini juga ada dua orang anak,” sebutnya.

Dari spesimen yang dinyatakan positif corona delta tersebut, merupakan spesimen di bulan Maret dua orang dan lima orang di bulan April. Sisanya, masih belum diketahui siapa yang terpapar.

“Kemungkinan mereka yang terpapar ini pernah keluar daerah atau berhubungan dengan orang yang dari luar daerah, tapi ini akan kita dalami lagi, karena kasusnya sudah cukup lama,” jelasnya.

Dengan ini, Johansyah mengimbau kepada kabupaten kota untuk juga mengirimkan data atau sampel ke laboraturium biologi di pusat. “Supaya kita bisa deteksi cepat penularan delta ini,” tandasnya.

Sementara untuk penanganan pasien delta tersebut, tak ada pembeda dengan pasien Covid-19 pada umumnya. Semunya sama dan cara penanganannya juga sama.

Sebelumnya, ada tujuh pasien di RSUD Raden Mattaher terpapar corona delta. Artinya virus berbahaya ini sudah masuk Jambi. Hasil tersebut diterima pada Selasa (27/7) kemarin di RSUD Raden Mattaher Jambi.

Dari laporan itu ada varian delta, dua orang terpapar AY1 dan ada lima orang terpapar AY3. Diketahui, sampel yang dikirim ke pemerintah pusat ada sebanyak 454 sampel yang diduga terpapar varian delta. Namun yang baru keluar ada 7 orang. (slt)

Sumber: