Kemas Alfarabi Ingatkan Media Jaga Kearifan Lokal

Kemas Alfarabi Ingatkan Media Jaga Kearifan Lokal

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kota Jambi, Jambi - KPID Provinsi Jambi menyelenggarakan Kegiatan Sosialiasi Pedoman Perilaku Penyiaraan dan Standar Program Siaran (PPPSPS) di salah satu hotel Kota Jambi, Sabtu (24/12) malam.

Acara dibuka oleh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman. 2 orang narasumber dihadirkan pada kegiatan tersebut, yakni Ketua Lembaga Adat Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) dan anggota DPRD Provinsi Jambi, Kemas Alfarabi.

Tema ‘Melestarikan Kearifan Lokal Melalui Media Penyiaran untuk Pembangunan Jambi Mantap 2024’ ini diikuti sebanyak 74 lembaga penyiaran, baik televisi, dan radio penyiaran publik dan televisi dan radio swasta se- Provinsi Jambi.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, serta meminta agar KPID dan lembaga penyiaran selalu bersinergi dengan baik dan menjalankan fungsi pengawasan terhadap lembaga penyiaran secara profesional,” kata Sudirman, Sekda Provinsi Jambi dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus yang saat ini juga sebagai anggota DPR RI mengimbau agar lembaga penyiaran mengangkat kearifan lokal di Provinsi Jambi.

“Saya mengimbau agar lembaga penyiaran mengangkat kearifan lokal sehingga dikenal masyarakat luas, seperti lubuk larangan, upacara adat dan sebagainya,” harap HBA.

Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi, Kemas Alfarabi juga mengingatkan, berdasar Sistem Siaran Jaringan (SSJ) lembaga penyiaran diharuskan memuat konten lokal minimal 10 persen dari keseluruhan jam siar.

"Peran dan fungsi KPID bukan hanya pengawasan, tapi juga melakukan penguatan terhadap lembaga penyiaran sehingga kualitas siaran yang ditampilkan bisa menghibur dan mengedukasi,” ujarnya.

Kemas Alfarabi juga mengatakan, dengan kemajuan modernisasi di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, kearifan lokal dapat tergerus jika lalai dalam melestarikannya bagi generasi muda. Wakil Ketua DPW PKB Provinsi Jambi ini mengatakan, asa peran penting stasiun televisi dan radio agar menyajikan adat budaya lokal daerah, dengan menampilkan konten inspiratif, budaya dan ekonomi kreatif.

Kemas Alfarabi menyebut beberapa peninggalan rumah adat, cagar budaya kearifan lokal di berbagai daerah seperti tradisi mandi belimau, ayam biring, betauh perentak, zikir berdah, dideng, nek pung, tapamalenggang, tkud, mandi safar dan sebagainya harus dipromosikan untuk mengangkat budaya melayu jambi, menyampaikan informasi dan nilai luhur kebaikan dari kearifan lokal yang mengakar dan turun temurun.

Alfarabi juga meminta Pemprov dituntut kontribusinya dalam melakukan pendampingan kualitas SDM, alokasi anggaran yang memadai dan fasilitas penunjang.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: