Korban Tewas Bus Family Raya Hantam Pick Up Bertambah

Korban Tewas Bus Family Raya Hantam Pick Up Bertambah

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Bangko, Jambi - Laka lantas yang terjadi di Lintas Sumatra KM 03 Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan sekitar jam 01.00, Sabtu (25/12) rupanya terus menambah duka.

Satu korban anak perempuan dari korban tewas, yang sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Raden Matrtaher Jambi, juga meninggal dunia sebelum sampai tujuan.

Informasi yang dirangkum dari Polres Merangin, kecelakaan ini terjadi antara bus Family Raya dengan BH 7787 FE yang dikemudikan Mohammad Kadafi dengan Suzuki Carry Pick Up BG 8474 EJ yang dikemudikan Yongki Ferdiansyah.

Mobil pickup tersebut membawa dua anak, yaitu istri dan ponakan korban, bernama Lia (33) , Viona (14) , Vanesa (10) dan Vania (4).
Mereka merupakan warga Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masurai.

Sesaat sebelum terjadi kecelakaan, mobil Suzuki Carry Pick diketahui melaju dari arah Bungo menuju arah Bangko dengan posisi, Lia Febriani duduk di depan di samping pengemudi.

Sementara dua anak sopir dan ponakan sopir duduk di bak belakang. Mobil sepulang dari menjemput Viona di Pesantren Tambang Baru. Tepatnya di TKP, dari arah berlawanan bus Family Raya hilang kendali.

Kemudian ban sebelah kiri turun dari badan jalan sebelah kiri mengakibatkan mobil oleng, dan sopir lansung membanting setir kembali ke kanan untuk naik kembali ke badan jalan.

Karena hilang kendali sehingga menabrak mobil Suzuki Carry. Akibat kecelakaan tersebut empat orang, ayah, anak dan ponakan meninggal di tempat, sementara anaknya bernama Viona meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit Raden Mataher Jambi.

Sementara istri korban saat ini masih dirawat intensif dirumah sakit Kolonel Abunjani Bangko mengalami luka di bagian kepala.

Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy melalui Paur Humas Iptu Edih saat dikonfirmasi mengatakan jika dua kendaraan sudah dievakuasi ke Unit laka Polres Merangin.

"Sementara sopir dari Pamily Raya yang sempat melarikan diri saat ini sudah diamankan di Polres Merangin untuk Proses lebih lanjut," singkatnya. (min)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: