Bobol ATM Sampai Rp2,4 M, Ternyata Pelaku Mantan Pegawai di Bank

Bobol ATM Sampai Rp2,4 M, Ternyata Pelaku Mantan Pegawai di Bank

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KALTIM – Pembobol anjungan tunai mandiri (ATM), berinisial AT (29) ditangkap Ditreskrimum Polda Kaltim dan saat ini sudah ditahan.

Akibat ulahnya, pihak bank sampai menderita kerugian sebesar Rp2,4 miliar. Uang sebanyak itu digondol AT dalam kurun waktu 5 bulan, dan enam kali dibobol.

Padahnya, uang hasil kejahatan digunakannya untuk berfoya-foya, antara lain menyewa helikopter ketika berlibur di Bali. 

“Pelaku ini sudah bobol 6 ATM di Samarinda, Kutai Barat dan Kutai Kartanegara. Dimulai September 2021 sampai Januari 2022 lalu. Total uang yang dicuri Rp 2,4 miliar,” ungkap Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, melalui Kabid Humas Kombes Pol Yusuf Sutedjo, Jumat (18/2).

Kombes Yusuf mengatakan, pelaku adalah mantan karyawan bank pemilik ATM yang dibobol.

Saat masih bekerja, AT bertugas di bidang teknisi, perawatan dan perbaikan mesin ATM. Bermodalkan pengalaman, AT dengan mudah menguras isi ATM meski beraksi seorang diri. 

Bahkan ulah tangan panjangnya itu terbilang mulus. Pihak bank sempat tak sadar kalau uang di ATM telah ludes dicuri. Hal itu dikarenakan mesin ATM yang dibobol AT ditemukan dalam keadaan mulus.

“Terungkapnya aksi pelaku ini berawal dari pihak bank yang curiga, karena sistem ATM menyebutkan, kalau semua uang telah masuk, namun tak ada bentuk fisiknya. Setelah dihitung neracanya oleh perbankan, ditemukan ada selisih yang cukup banyak,” terangnya.

Pihak bank yang mengetahui uangnya telah lenyap dari beberapa ATM itu, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polda Kaltim. Singkat cerita, dari hasil penyelidikan yang berliku polisi berhasil menangkap pelaku.

“Bermodalkan rekaman CCTV yang berada di mesin ATM, kami lakukan pengintaian dan berhasil meringkus pelaku di area mesin ATM di Samarinda. Kami tangkap dia saat mau beraksi lagi,” beber Kombes Yusuf.

Kombes Yusuf mengaku tak bisa membeberkan bagaimana cara AT dapat membobol ATM dengan begitu mudahnya, tanpa mengalami kerusakan.

“Dikhawatirkan akan menjadi dalih pihak lain untuk mengikuti jejak AT,” imbuhnya.

Seluruh uang hasil mencuri, kata Yusuf, digunakan pelaku untuk berfoya-foya dengan gaya hidup yang hedonisme. 

Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang-barang mewah yang dibeli dari hasil curian, antara lain handphone, tas, televisi, sepatu dan barang mewah lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: