Kerap Banjir, Pengguna Jalan Mengeluh

Kerap Banjir, Pengguna Jalan Mengeluh

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BANGKO, JAMBI - Warga dan pengendara mengeluhkan genangan air, yang kerap terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di ujung jalur tiga Kota Bangko menuju Kabupaten Bungo.

Kondisi tersebut sudah berlansung lama. Hanya saja sampai saat ini, belum ada solusi terkait genangan banjir tersebut.

Bahkan hanya diguyur hujan sebentar saja, genangan air tersebut menyebabkan kendaraan mengular. Bahkan tak jarang kendaraan roda dua harus mati seketika, saat melewati genangan air tersebut.

Genangan air di sepanjang sekitar 100 meter sampai 150 meter, dengan ketinggian mencapai sekitar 30 centimeter, atau bahkan hingga diatas lutut pengguna jalan saat melintas di bagian kanan jalan.

Seperti yang terjadi Minggu (26/12) malam dan Senin (27/12) malam, genangan di titik tersebut masih saja terjadi setinggi sekitar 30 Cm. Ini akibat tersumbatnya atau tidak memadainya saluran air. Kendaraan terlihat macet di sekitar lokasi, karena pengguna harus bergantian melewati badan jalan yang terkena genangan air tersebut.

Kondisi ini dikeluhkan sejumlah pengendara motor yang biasa melintas di sana. Salah satunya Irwan, warga Kota Bangko. Kata dia, dirinya kerap memposting di media sosial agar jalan itu segera diperbaiki oleh Pemkab Merangin.

Hanya saja hingga saat ini dirinya mengaku tidak ada upaya pemerintah untuk mengatasi genangan air yang sangat mengganggu itu.

"Kalau hujan sedikit, pasti jalanan di sana tergenang. Dan genangannya surutnya cukup lama," kata Irwan.

Irwan berharap, pemerintah segera mencari solusi. Karena selain mengganggu, juga memperburuk nama Kabupaten Merangin sendiri. Sebab wilayah jalan tersebut merupakan akses utama Lintas Sumatera.

Hal ini juga dikeluhkan Doni, salah satu pemilik cafe yang tak jauh dari lokasi genangan air tersebut. Kata dia, jika hujan turun dirinya harus menutup kafe karena pelanggannya tidak bisa melintas.

"Kami berharap ini ada solusi terkait genangan air yang kerap terjadi ini," harapnya.

Sementara itu, Aspan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Merangin saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Jalan wilayah Sumatera, guna menyikapi genangan air yang merendam jalan tersebut.

"Beberapa hari ini mereka akan turun melakukan mengecekan dan meninjau ke lokasi, terkait air yang sering merendam badan jalan saat hujan turun," ungkap Aspan, Senin (27/12).

Dijelaskan Aspan, memang sebelumnya tidak ada air yang merendam area jalan tersebut. Namun saat ada satu ruko dibangun tepat di atas box, air bisa tertampung lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: