RS dan Puskesmas Tunda Vaksinasi

RS dan Puskesmas Tunda Vaksinasi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kualatungkal - Rumah Sakit Umum Daud Arif Kualatungkal dan sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Tanjungjabung Barat, sementara tidak melayani penyuntikan vaksin. Baik itu vaksin pertama ataupun vaksin kedua, hal ini lantaran vaksin kosong.

Dr Nani, Juru Bicara Satgas Covid 19 RSID Daud Arif, menyebutkan, sejak Selasa (3/8) lalu, pihaknya tidak melayani penyuntikan vaksin pertama maupun kedua karena stok vaksin di RS sendiri habis dan kosong.

"Jadi untuk logistik vaksin Covid-19 kita kosong. Untuk sementara kita tunda penyuntikan vaksin sampai dengan adanya vaksin dan saat ini kita menunggu dari Dinkes terkait dengan penyediaan vaksin," sebutnya. Kamis (5/8).

Terkait kemungkinan resiko dari masyarakat yang sudah seharusnya dilakukan vaksinasi terutama dosis kedua, Nani menyebutkan tidak ada efek samping terkait keterlambatan penyuntikan vaksin tersebut. Sementara itu, rentan waktu penyuntikan vaksin dosis pertama dan kedua itu pun juga berbeda-beda.

"Setiap vaksin itu memang beda-beda ya. Ada yang 28 hari, ada juga yang tiga bulan, karena yang kita suntikan juga beda-beda vaksinnya. Kalau lewat dari rentan waktu itu efek samping tidak ada," tegasnya.

Sementara itu, untuk Puskesmas Tungkal I, untuk sementara tidak melayani vaksinasi dosis pertama dan kedua karena kosong. Hal ini pun telah diumumkan untuk mempercepat informasi sehingga tidak ada masyarakat yang datang dan sia-sia karena vaksin kosong. (rul/ira)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: