Terduga Teroris Sudah 3 Bulan Berternak Madu

Terduga Teroris Sudah 3 Bulan Berternak Madu

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, TANJABBARAT - Tim Densus 88 Satgaswil Jambi, mengamankan tiga orang terduga teroris yang bermukim Distrik lima, Pondok peternakan madu, Desa Kelagian Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Berdasarkan informasi yang diterima, ketiga terduga teroris tersebut merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI), Suwarno (38) alias Agung, alias Mario, alias Hafid, alias Dodi, warga Karang Anyar, Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung.

Kemudian, Dhukut Warso (38), alias Marsono, alias Yanuar, alias Justin, alias Fatwan, alias Fauzan, warga Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Magetan, Jawa Timur. Dan Moh Ibnu Rois (44), alias Ibnu, warga Kelurahan Sanggrahan Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ketiga orang tersebut ditangkap dilokasi yang berbeda yakni Suwarno (38) dan Dhukut Warso (38), yang diamankan terlebih dahulu oleh Tim Densus 88 ke Jalan PT WKS, Distrik Lima, kemudian sekira pukul 13.31 wib, Moh Ibnu Rois (44) juga diamankan didepan pondok peternakan madu, Pos pantau 530, diwilayah perbatasan antara Desa Kelagian, Desa Lumahan dan Desa Rawang Kempas, Kabupaten Tanjab Barat.

Warga setempat saat dikonfirmasi, ia membenarkan bahwa pada jumat, (13/8), dirinya melihat ada tim densus 88 berpakaian lengkap menuju peternakan madu.

"Iya benar ada penangkapan memang kemarin hari jumat itu, tapi ga tau kasusnya apa, tapi ada mobil Densus 88 berpakaian lengkap lewat,"ujar sumber yang namanya tidak ingin disebutkan.

Kepala Desa Rawang Kempas, Kecamatan Batangasam, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Kasmin saar dihubungi via ponsel, menyebutkan bahwa ia tidak memgetahui bahwa ada nya tim Densus 88 menangkap terduga teroris, namun kata Kades, bahwa lokasi yang dimaksud memang benar adanya di antara perbatasan Desa Ramang Kempas dan Desa Kelagian.

"Saya tidak tahu itu kalau ad penangkapan, tapi kalau Distrik lima, pondok peternakan madu memang disini lokasinya (Desa Rawang Kempas) karena distrik lima ini antara perbatasan kecamatan Batangasam dan Tebingtinggi lalu Senyerang,"kata Kasmin. Minggu, (15/8).

Sementara itu, Kades menjelaskan sejauh ini terkait dengan kelompok pengajian memang ada diwilayah nya, namun lanjut Kasmin, pengajian yang dimaksud adalah kegiatan rutin Habib Teungku.

"Pengajian memang ada disini nah itu rombongannya Habib Teungku yang ada Jamaah Islamiyahnya, saya belum bisa memastikan ya benar tidaknya karena kita tidak pernah juga mengikuti itu," tuturnya.

“Tetapi kalau orang penangkaran madu disini itukan langsung dari perusahaan, jarang juga komunikasi dengan kita mereka karena mereka masuknya langsung melalui perusahaan, orang itukan dari WKS,” tambah Kasmin.

Terpisah, Kapolsek Tebingtinggi, IPTU Windi Trias Kumoro juga membenarkan bahwa adanya penangkapan tersebut, kata Windi dirinya juga turut bersama tim Densus 88 Antiteror turun kelokasi diwilayah Distrik lima Desa Kelagian, Kecamatan Tebingtinggi.

"Iya penangkapan itu hari Jumat kemarin, kita juga ikut bersama tim Densus 88 memang tim sejak lama sudah berada disini sekitar tiga bulan yang lalu, karena memang ini operasi senyap. Maaf ya saya untuk lebih rincinya langsung saja ke Densus nya,” kata Kapolsek singkat.

Sementara, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 37 orang terduga teroris dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme yang berlangsung di sejumlah wilayah di 10 provinsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: