Toyota Land Cruiser Mini Segera Hadir, Gagah dengan Mesin Bensin 2.7L

BACA JUGA:SUV Offroad Denza Segera Meluncur, Digadang-gadang Jadi Rival Terkuat Land Cruiser

Menariknya, meski mengusung mesin bensin naturally aspirated, kemampuan off-road Land Cruiser FJ diprediksi tetap mumpuni.

Hal ini tak lepas dari platform yang digunakan. Alih-alih memakai sasis TNGA-F seperti Land Cruiser 300, 250, atau Lexus LX600, model ini disebut akan menggunakan platform IMV-0, yakni rangka ladder frame yang sama dengan Hilux Champ yang dipasarkan di Thailand.

Penggunaan platform IMV-0 menawarkan sejumlah keunggulan, seperti daya tahan tinggi, stabilitas saat melibas medan berat, serta karakter off-road yang kuat.

Ini menjadi pembeda utama Land Cruiser Mini dibanding SUV kompak lain yang mayoritas menggunakan rangka monokok.

BACA JUGA:Adu Tangguh Mobil Pickup untuk Jualan: Gran Max vs Carry, Mana Paling Irit dan Kuat Angkut?

Sebagai perbandingan, Hilux Champ di Thailand tersedia dalam tiga pilihan mesin, yaitu mesin bensin 2.0L, bensin 2.7L, dan diesel turbo 2.4L.

Namun untuk Land Cruiser Mini, Toyota tampaknya memilih pendekatan lebih sederhana dengan satu mesin sebagai uji pasar.

Strategi ini dinilai masuk akal mengingat permintaan SUV kompak berlabel Land Cruiser diprediksi sangat tinggi.

Banyak pengamat memperkirakan model ini akan mengalami antrean panjang, stok terbatas, hingga potensi kenaikan harga di dealer, terutama pada fase awal penjualan.

BACA JUGA:Catet! Truk Dilarang Masuk Jalan Tol hingga 4 Januari 2026

Dengan kombinasi desain ikonik, ukuran kompak, sasis rangka tangguh, serta mesin bensin 2.7L yang telah teruji, Toyota Land Cruiser Mini berpeluang menjadi SUV off-road paling diminati di kelasnya.

Kini, publik tinggal menunggu konfirmasi resmi dari Toyota terkait spesifikasi final, harga, dan negara tujuan pemasaran, termasuk peluang masuk ke pasar Indonesia.

Sumber: