Harga RAM Melonjak, Bagaimana Dampaknya Untuk Harga HP di Tahun 2026?
Ilustrasi kenaikan harga RAM yang diprediksi mendorong naiknya harga HP serta menekan pasar smartphone global pada 2026-ilustrasi/jambi-independent.co.id-akmal
BACA JUGA:Rahasia Diet Sehat: Jenis Makanan yang Wajib Ada di Menu Harianmu
Oppo dan vivo, yang sebelumnya diperkirakan tumbuh pada 2026, kini justru diprediksi mencatat penurunan. Xiaomi dan Honor bahkan disebut akan terdampak lebih besar dari perkiraan awal.
Raksasa industri seperti Apple dan Samsung juga tidak sepenuhnya kebal terhadap kondisi ini.
Namun, menurut Senior Analyst Counterpoint, Yang Wang, keduanya berada pada posisi yang relatif lebih aman.
Apple dan Samsung dinilai memiliki fleksibilitas lebih besar dalam menyeimbangkan pangsa pasar dan margin keuntungan, sesuatu yang sulit dilakukan oleh banyak vendor lain, khususnya merek-merek asal China.
BACA JUGA:Sarapan Pagi Jangan Sembarangan! Ini Makanan yang Perlu Dihindari
Di tingkat produk, penyesuaian strategi pun mulai terlihat. Sejumlah produsen disebut melakukan restrukturisasi lini produk dengan memangkas spesifikasi tertentu demi menekan biaya.
Beberapa model mengalami penurunan kualitas pada modul kamera, solusi periskop, layar, komponen audio, hingga konfigurasi memori. RAM yang kini semakin mahal menjadi salah satu sasaran utama efisiensi.
Counterpoint juga merevisi proyeksi harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) smartphone pada 2026.
Jika sebelumnya diperkirakan naik 3,9 persen, kini proyeksinya melonjak menjadi 6,9 persen.
BACA JUGA:Bangun Lebih Segar! Ini Jenis Olahraga Pagi dan Manfaatnya untuk Tubuh dan Pikiran
Kenaikan ini mengindikasikan produsen akan lebih agresif mendorong konsumen ke segmen premium, yang relatif lebih tahan terhadap kenaikan harga RAM karena porsi memori terhadap total biaya produksinya lebih kecil.
Dengan tekanan biaya yang belum mereda, tahun 2026 berpotensi menjadi periode yang menantang bagi industri smartphone, baik bagi produsen maupun konsumen.
Kekhawatiran soal kenaikan harga ponsel pun mulai ramai diperbincangkan warganet, terutama bagi mereka yang berencana membeli smartphone baru tahun depan.
Namun, pandangan berbeda disampaikan kalangan akademisi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




