UNJA Sambut Mahasiswa Penerima Beasiswa ADik 2025
UNJA Sambut Mahasiswa Penerima Beasiswa ADik 2025-IST-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Universitas Jambi (UNJA) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemerataan akses pendidikan dengan menyambut kedatangan mahasiswa penerima Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) tahun akademik 2025. Prosesi penyambutan berlangsung di Lobby Gedung Unifac Kampus Mendalo, Kamis pagi, dan dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan universitas.
Program ADik sendiri merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk membuka jalan bagi anak-anak dari wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal, termasuk juga putra-putri asli Papua, anak dari pekerja migran Indonesia, serta mahasiswa penyandang disabilitas. Melalui program ini, mereka mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri, termasuk di UNJA.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Fauzi Syam, menyampaikan rasa bangga atas kehadiran mahasiswa baru yang datang dari berbagai daerah, mulai dari Mentawai, Papua, hingga Sabah, Malaysia. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa UNJA siap mendampingi mahasiswa penerima beasiswa ADik agar bisa berkembang baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Selamat datang di kampus hijau Universitas Jambi. Kami berharap adik-adik semua bisa beradaptasi dengan cepat, menimba ilmu dengan penuh semangat, dan kelak menjadi lulusan yang membanggakan,” ujar Prof. Fauzi.
Dukungan juga datang dari Himpunan Mahasiswa Papua Jambi (HMPJ). Alkadeus Patrisius Yerkohok, pengurus HMPJ sekaligus penerima beasiswa ADik pada tahun sebelumnya, menuturkan bahwa kehadiran mahasiswa dengan latar belakang beragam semakin memperkaya suasana akademik di UNJA. Ia berharap ke depan koordinasi penjemputan mahasiswa baru dapat lebih optimal agar mereka merasa semakin terbantu ketika tiba di Jambi.
Kebahagiaan juga dirasakan langsung oleh para mahasiswa baru. Salah satunya, Syahrul, anak dari pekerja migran asal Sabah, Malaysia. Dengan penuh rasa haru, ia mengungkapkan bahwa beasiswa ADik menjadi jalan baginya untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
“Saya bersyukur sekali bisa kuliah di UNJA. Orang tua saya bekerja sebagai buruh sawit, dan melalui beasiswa ini kami punya harapan baru. Saya ingin belajar dengan sungguh-sungguh sekaligus mengembangkan minat saya di bidang olahraga, terutama futsal dan sepak bola,” ungkapnya.
Universitas Jambi selama ini dikenal konsisten menerima mahasiswa dalam program ADik setiap tahun. Dukungan yang diberikan bukan hanya terbatas pada aspek akademik, tetapi juga pembinaan minat, bakat, hingga penguatan karakter. UNJA menegaskan komitmennya untuk terus menjadi rumah bagi para penerima beasiswa dari seluruh penjuru negeri agar mereka bisa tumbuh, berprestasi, dan berkontribusi bagi bangsa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



