UNJA Gaet 10 Mitra Baru, Perkuat Kolaborasi Pendidikan, Riset, dan Pengabdian
UNJA Gaet 10 Mitra Baru, Perkuat Kolaborasi Pendidikan, Riset, dan Pengabdian-IST-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Universitas Jambi (UNJA) kembali memperkuat jaringan kemitraan strategisnya dengan menjalin kerja sama bersama 10 institusi dari berbagai sektor, termasuk perguruan tinggi, perusahaan, dan organisasi non-pemerintah. Kesepakatan ini dituangkan dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA), yang berlangsung pada Kamis 17 Juli 2025 di Ruang Rapat Senat, Lantai 8, Gedung UNIFAC Kampus UNJA Mendalo.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UNJA, Helmi, dan turut dihadiri jajaran pimpinan universitas, mulai dari para wakil rektor, dekan fakultas, direktur pascasarjana, hingga pejabat biro akademik dan kemahasiswaan.
Adapun 10 mitra yang bergabung dalam kerja sama kali ini meliputi:
Perkumpulan Gita Buana
Yayasan Masyarakat Kehutanan Lestari
Perkumpulan Alam Hijau (A-Hi)
Perkumpulan Hijau Tanah Air Nusantara
PT. Royal Lestari Utama
Universitas Graha Karya Muara Bulian
Yayasan Mitra Aksi
Komunitas Konservasi Indonesia Warsi
Universitas PGRI Silampari
Universitas Merangin
Rektor UNJA dalam sambutannya menegaskan bahwa kemitraan ini dibangun atas dasar semangat kesetaraan dan tujuan bersama dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kerja sama ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah bentuk komitmen kolektif dalam mendukung pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang berdampak nyata bagi masyarakat. Semangat yang kita dorong adalah ‘Kampus Berdampak’, artinya universitas harus benar-benar hadir dan memberi kontribusi langsung di tengah masyarakat,” ujar Helmi.
Ia juga menekankan peran strategis para mitra lapangan sebagai penghubung antara dunia akademik dan realitas sosial masyarakat, agar hasil riset maupun kegiatan mahasiswa memiliki manfaat praktis yang luas.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, turut mengapresiasi momentum ini. Ia menyebut bahwa penandatanganan MoU dan MoA ini akan segera diikuti dengan implementasi konkret di lingkungan fakultas.
“Ini bukan hanya penandatanganan simbolik. Kita sudah siapkan langkah tindak lanjutnya bersama fakultas-fakultas terkait. Kolaborasi dengan 3 universitas dan 7 NGO ini adalah peluang besar untuk membangun ekosistem kerja sama lintas sektor yang berkelanjutan,” jelasnya.
Usai penandatanganan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi terbuka antara pihak UNJA dan seluruh mitra kerja. Forum ini menjadi ruang untuk menyelaraskan rencana program dan implementasi kerja sama ke depan, baik dalam bentuk riset kolaboratif, pengembangan kapasitas, hingga proyek pengabdian masyarakat.
Langkah ini menegaskan komitmen UNJA dalam memperkuat peran perguruan tinggi sebagai motor penggerak pembangunan berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi yang inklusif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




