UNJA Teken Kontrak Kinerja 2025, Rektor Tegaskan Komitmen Menuju Institusi yang Lebih Akuntabel dan Unggul
UNJA Teken Kontrak Kinerja 2025, Rektor Tegaskan Komitmen Menuju Institusi yang Lebih Akuntabel dan Unggul-IST-
MENDALO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Universitas Jambi (UNJA) kembali menunjukkan langkah progresif dalam mewujudkan tata kelola kampus yang transparan, profesional, dan berorientasi hasil melalui agenda Penandatanganan Perjanjian Kinerja Pejabat UNJA Tahun 2025. Kegiatan ini digelar di ruang rapat rektor lantai 7 Gedung UNIFAC, Kampus UNJA Mendalo, pada Kamis 12 Juni 2025.
Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor UNJA, Helmi, bersama seluruh jajaran wakil rektor, para dekan, kepala biro, pimpinan lembaga, hingga kepala unit perencanaan akademik. Di antaranya, hadir Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H. (Wakil Rektor Akademik), Prof. Dr. Ir. Depison, M.P. (Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan), dan Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si. (Wakil Rektor Kerja Sama dan Humas). Turut hadir pula Plt. Kepala Biro Akademik, Dr. Yatno, serta jajaran pejabat struktural lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor Helmi menekankan pentingnya momentum ini sebagai bentuk kesepakatan bersama untuk mendorong peningkatan kinerja secara menyeluruh. Ia mengapresiasi capaian tahun sebelumnya yang dinilai membanggakan.
“Alhamdulillah, capaian kinerja tahun 2024 sangat menggembirakan. Saya pribadi memperoleh predikat ‘sangat baik’, dan beberapa dekan juga menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Penandatanganan hari ini menjadi simbol komitmen kita untuk melangkah lebih solid di tahun 2025. Kolaborasi dan sinergi harus terus kita rawat demi kemajuan UNJA yang kita banggakan,” tegas Rektor.
Sementara itu, Prof. Dr. Hafrida, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, menjelaskan bahwa Perjanjian Kinerja ini merupakan bagian dari sistem penilaian kerja dan instrumen penting dalam evaluasi kinerja pejabat struktural.
“Kontrak ini menjadi dasar pengukuran kinerja seluruh pejabat di lingkungan UNJA dan akan dimasukkan ke dalam SKP masing-masing. Hasil dari kesepakatan ini secara langsung akan memengaruhi perjanjian kinerja antara Rektor dan Kementerian. Jadi, ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari sistem penjaminan mutu institusi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Hafrida berharap seluruh pejabat yang menandatangani kontrak kinerja tahun ini dapat menjadikannya sebagai pendorong motivasi, bukan beban.
“Kita ingin agar target-target yang sudah disepakati mampu dicapai dengan semangat tinggi dan kerja kolektif. Jangan jadikan target ini sebagai momok, melainkan cambuk untuk mempercepat laju kinerja kita semua,” tambahnya.
Melalui penandatanganan perjanjian ini, UNJA menegaskan langkah konkret dalam membangun budaya kerja yang adaptif, bertanggung jawab, dan mampu menjawab tantangan zaman. Komitmen kolektif ini juga menjadi bagian dari misi UNJA untuk menjadi universitas unggul, baik di kancah nasional maupun internasional, sejalan dengan visi sebagai kampus berdampak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




