Bupati Anwar Sadat Resmi Buka Musrenbang RPJMD Tanjab Barat 2025–2029, Fokus pada Pemerataan dan Reformasi
Bupati Anwar Sadat Resmi Buka Musrenbang RPJMD Tanjab Barat 2025–2029-ist-
TANJABBARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat secara resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029.
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Anwar Sadat di Aula Lantai III Kantor Bappeda pada Selasa, 24 Juni 2025.
Musrenbang strategis ini turut dihadiri Wakil Bupati Dr. H. Katamso SA, SE, ME, Ketua DPRD Hamdani, SE, Sekda Tanjab Barat, perwakilan Kodim 0419/Tanjab, Polres, Kejaksaan, serta unsur OPD, Camat, tokoh perempuan, akademisi, hingga perwakilan daerah tetangga seperti Bapeda Batanghari, Muaro Jambi, Indragiri Hilir dan Tanjab Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menekankan bahwa Musrenbang RPJMD adalah tahapan krusial dalam menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. Menurutnya, forum ini menjadi sarana untuk menyelaraskan visi-misi kepala daerah dengan kebutuhan masyarakat dan dinamika daerah.
BACA JUGA:Cuma di Shopee! Belanja Lebih Hemat, Barang Sampai Lebih Cepat!
BACA JUGA:Siap-siap! Juru Parkir di Kota Jambi Bakal Pakai QRIS, Potensi PAD Rp20 Miliar Setahun
“Musrenbang ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah ruang bersama untuk menggabungkan aspirasi, masukan teknis, hingga kritik membangun demi mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” ujarnya.
Mengusung visi Berkah Madani (Berkualitas, Maju, Religius, Kompetitif, Aman, Harmonis dan Mandiri Berinovasi), RPJMD 2025–2029 diarahkan untuk meningkatkan kualitas SDM, memperkuat sistem pemerintahan yang tertib dan transparan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi desa-kota yang merata.
Bupati juga memaparkan sejumlah capaian penting Kabupaten Tanjab Barat. Saat ini, laju pertumbuhan ekonomi daerah meningkat menjadi 4,45 persen, dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor Migas, pertanian, perkebunan, dan perikanan. Bahkan, Tanjab Barat menyumbang sekitar 17 persen terhadap PDRB Provinsi Jambi.
“Ini menandakan fondasi ekonomi kita cukup kuat. Dan ini perlu kita pertahankan dengan tata kelola yang bersih dan inovatif,” tegasnya.
BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Beruntung Hari Rabu, 25 Juni 2025: Energi Positif Mengalir Deras!
BACA JUGA:Kok Bisa! 70 Persen Kendaraan Dinas di Muaro Jambi Nunggak Pajak
Tak hanya sektor ekonomi, kinerja birokrasi daerah juga menunjukkan progres positif. Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mencapai 64,68 (kategori baik), indeks Reformasi Birokrasi 71,88, skor Monitoring Center for Prevention (MCP) dari KPK 86, Survei Penilaian Integritas (SPI) 74, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 72,01.
“Berdasarkan penilaian KPK melalui MCP, Tanjab Barat tak termasuk daerah yang rentan terhadap praktik korupsi,” tambah Anwar Sadat.
Menutup arahannya, Bupati meminta seluruh camat untuk secara aktif melaporkan desa-desa yang masih tertinggal dari sisi pembangunan. Ia menegaskan pentingnya percepatan pemerataan infrastruktur, dan menyebutkan rencana pengadaan excavator amfibi yang nantinya akan ditempatkan di kantor kecamatan melalui APBD perubahan.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Bappeda, Feri Novrianto, SE menjelaskan bahwa Musrenbang ini merupakan amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Kegiatan ini dirancang untuk menyatukan kebijakan strategis daerah dengan visi kepala daerah secara terarah, terukur, dan berkesinambungan.
BACA JUGA:Kasus Pembangunan Pasar Tanjung Bungur, Kejari Tebo Geledah Kantor Dinas Perindag dan ULP/UKPBJ
BACA JUGA:Cek Yuk! Ini Jumlah Formasi 7 Sekolah Kedinasan pada Seleksi 2025
“Kami berharap forum ini melahirkan gagasan serta masukan konstruktif dari seluruh pemangku kepentingan demi menyusun RPJMD yang komprehensif dan inklusif,” ungkap Feri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



