b9

Simak! Ini Hukumnya Berpuasa di Hari Tasyrik Bagi Umat Muslim

Simak! Ini Hukumnya Berpuasa di Hari Tasyrik Bagi Umat Muslim

Simak hukum puasa di Hari Tasyrik.-ist/jambi-independent.co.id-

Larangan berpuasa pada hari tasyrik bertujuan agar kaum muslimin dapat menikmati hidangan dari daging kurban. Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa hari tasyrik adalah waktu untuk makan dan minum.

BACA JUGA:Gawat! Jalan Menuju Dusun Senamat Ulu di Bungo Nyaris Putus, Warga Berharap Segera Diperbaiki

Sejarah Hari Tasyrik

Menukil buku Puasa dan Sunnah Paling Dianjurkan, Zainul Arifin, M.Pd.I menjelaskan bahwa istilah "hari tasyrik" diyakini oleh sebagian pihak berasal dari kata yusyrikun, yang berarti menjemur, merujuk pada kebiasaan mengeringkan daging kurban.

Pendapat lain menyebutkan bahwa asal kata "tasyrik" berasal dari yusyrik (terbit), karena penyembelihan hewan kurban dimulai saat matahari terbit.

Ada juga pandangan ulama yang mengatakan bahwa penyebutan hari Tasyrik berkaitan dengan pelaksanaan salat Idul Adha yang dilakukan setelah matahari terbit (syuruq).

Imam Nawawi menjelaskan bahwa hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, dan dinamakan tasyrik karena kegiatan menjemur daging kurban di bawah sinar matahari.

BACA JUGA:Libur Idul Adha, 2.000 Wisatawan Kunjungi Candi Muaro Jambi

Ia juga menyebutkan bahwa dalam hadits dijelaskan, hari-hari tersebut merupakan waktu untuk memperbanyak dzikir seperti takbir.

Sementara itu, menurut riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas, istilah ayyamun ma'dudat merujuk pada hari Tasyrik atau hari-hari di Mina, ketika para jemaah haji menetap di sana.

Ketiga hari tersebut termasuk dalam hari raya Islam dan identik dengan kebahagiaan, sehingga umat Islam dilarang berpuasa pada hari-hari itu.

Keistimewaan Hari Tasyrik

Mengacu pada buku Tanya & Jawab Bersama Nabi: Kitab Islam yang disusun oleh tim Lingkar Kalam, disebutkan bahwa salah satu keutamaan hari Tasyrik adalah bahwa ia merupakan hari yang paling mulia di hadapan Allah SWT setelah hari penyembelihan kurban.

BACA JUGA:Djokas Siburian: Relokasi Pedagang Pasar Rakyat Talang Banjar Harus Terencana dan Berkelanjutan

Hal ini disampaikan dalam sebuah hadis yang menyebutkan,

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: