Gubernur Cup 2022 Jambi Dimulai, Sayangnya Banyak Penonton Langgar Prokes

Sabtu 08-01-2022,09:27 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Perhelatan Gubernur Cup Jambi 2022 kali ini, menuai protes. Mulai dari penerapan prokes yang belum maksimal, surat rekomendasi Covid-19 yang belum disampaikan ke wilayah pasar, hingga tempat latihan para pemain yang tak disiapkan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi.

Gubernur Cup Jambi kali ini, meski boleh ada penonton, tapi dibatasi maksimal 2.000 orang. Aturan protokol kesehatan sudah jelas. Sayangnya, di lapangan masih belum berjalan maksimal. Banyak penonton yang membuka masker saat di tribun.

Di pintu masuk, memang ada petugas yang meminta agar tetap menggunakan masker. Namun, setelah penonton masuk, banyak yang melepas masker. Duduk pun tak menggunakan jarak.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Provinsi Jambi A Bastari mengatakan, izin dari tim Satgas Covid-19 ini, dirinya mengaku telah mengajukan izin dan telah dikeluarkan oleh Satgas Covid-19 Provinsi Jambi.

“Sudah ada izinnya dari satgas untuk menyelenggarakan ini, dan kita juga telah minta untuk tetap menerapkan prokes di lapangan,” kata dia, Jumat (7/1). Terkait prokes penonton di lapangan, dia mengaku belum melihat langsung.

“Sebenarnya di sana telah dikerahkan petugas untuk mengawasi prokes, dari Satpol PP, kemudian dari Polda dan panitia juga ada,” sebutnya. Karena banyaknya penonton yang melanggar prokes, dia akan memanggil panitia dari Diskepora Provinsi Jambi untuk mengawasi hal itu. Karena sudah ada penandatangan dan surat dari satgas Covid-19 untuk menerapkan prokes.

Terkait tempat latihan untuk para pemain atau tim dari kabupaten kota, dia mengaku memang kali ini diserahkan ke daerah masing-masing. “Kalau kita yang menyediakan juga tidak ada anggarannya,” sebutnya. Menurutnya, Gubernur Cup Jambi 2020 lalu, Bastari menyebutkan juga tidak ada penyiapan tempat latihan untuk para peserta.

Sementara itu, terkait aturan swab dan vaksin, sudah ada kesepakatan bersama, minimal para pemain harus satu kali vaksin. “Kalau pemain belum divaksin sama sekali tidak boleh main. Minimal satu kali vaksin. Dan ini sudah disepakati bersama saat technical meeting. Kalau untuk vaksin kita juga menyiapkan gerai vaksin di KONI,” tandasnya.

Andre, bagian Sekretariat Satgas Covid-19 di BPBD Provinsi Jambi mengatakan bahwa rekom khusus untuk Gubernur Cup dikeluarkan oleh Satgas Kota Jambi. “Sudah ada rekomendasinya, tapi satgas Kota Jambi yang keluarkan, kalau seluruh rangkaian kegiatan GUT Jambi sudah ada juga rekomnya dari Satgas Provinsi,” singkatnya.

Sementara, Camat Pasar Mursida, mengaku belum menerima tembusan surat rekomendasi dari Satgas Covid-19. Menurutnya, secara admistrasi seharusnya rekom tersebut juga harus disampaikan ke Kecamatan Pasar. “Tapi walaupun kami tak terima surat itu, kami tetap mengawasi. Tapi seandainya ada yang terpapar Covid-19 itu di luar tanggungjawab kami,” tandasnya.

Keluhan juga datang dari salah satu pengurus PSSI kabupaten. “Kita bingung mau latihan di mana. Disuruh cari sendiri. Biasanya sudah disiapkan,” kata dia. (slt)

Tags :
Kategori :

Terkait