JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Normalisasi drainase, masih menjadi hal yang dibutuhkan di Kelurahan Beliung, Kecamatan Alambarajo. Khususnya di jalan protokol, seperti di sepanjang Jalan TP Sriwijaya.
Sebab, di kawasan itu cukup ramai pengendara. Jika hujan deras dan lama, air akan meluap. Ini mengganggu aktivitas pengendara.
Saman, salah satu pedagang siomay di sekitar jalan tersebut mengatakan, bahwa memang jika hujan deras, air akan menggenangi jalan.
"Kadang terganggu juga, karena percikan air dari jalanan itu kan," ujarnya, Kamis (2/9).
Yang paling berbahaya, kata dia jika air sudah menutupi lubang drainase di pengkolan. Pengendara yang tak hati-hati, menurut dia pernah terperosok ke dalam drainase tersebut.
"Paling itu sih, yang berbahayanya," singkatnya.
Sementara itu, Lurah Beliung, Susilawati mengatakan, memang ada sedimentasi yang perlu diperbaiki. Ditambah lagi, bangunan sudah cukup lapuk.
Dia menyebutkan, saat ini memang kondisi di kelurahannya tak ada keluhan banjir. Hanya saja, masih ada drainase yang sudah lapuk dan banyak sedimentasi.
“Ini diperlukan normalisasi, untuk keamanan dan kenyamanan, agar optimal dalam menampung air,” ujarnya.
Terlebih, di jalan tersebut cukup ramai pengendara. Akan sangat mengganggu, jika ada luapan dari drainase. Susi menyebut, memang sudah ada pembangunan secara bertahap dari Dinas PUPR, pada drainase yang berbatasan dengan Kelurahan Rawasari itu.
“Karena tidak bisa dilakukan serentak. Pembangunan kan untuk Kota Jambi. Meski bertahap, tapi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” sampainya. (tav/enn)