Sempat Diwarnai Aksi Kejar-Kejaran, Tiga Orang Wanita Tuna Susila Berhasil Diamankan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARASABAK - Walaupun dibawa guyuran hujan yang cukup deras Selasa (7/9) malam, akan tetapi hal tersebut tidak menyurutkan niat anggota Satpol PP Kabupaten Tanjab Timur untuk tetap melaksanakan giat razia Pekat di sekitar kawasan Ibukota Kabupaten ini.

Dalam giat yang dilaksanakan sekitar pukul 21.00 wib ini, anggota menyambangi beberapa titik yang dicurigai sebagai lokasi prostitusi.

Benar saja, dari hasil giat ini anggota akhirnya berhasil mengamankan tiga orang wanita yang diduga terlibat dalam aksi prostitusi.

Kasat Pol PP Tanjab Timur Hendri, melalui Kabid Trantibnya Roslan menjelaskan, kegiatan ini juga menindaklanjuti laporan masyarakat yang diterima Satpol PP Tanjab Timur terkait adanya kegiatan prostitusi di kawasan Blok E, Kecamatan Muarasabak Barat.

"Alhamdulillah dalam kegiatan ini kami berhasil mengamankan tiga orang pelaku prostitusi. Dimana dari ketiga orang tersebut setelah dilakukan pemeriksaan, satu diantaranya merupakan Mami," ungkapnya.

"Tadi kami juga sempat mengejar salah satu dari ketiga wanita ini yang ingin melarikan diri ke arah semak-semak, dan akhirnya berhasil kami amankan," tambahnya.

Sebelum melakukan giat ini, anggota terlebih dahulu diarahkan melakukan giat razia ternak agar kegiatan yang akan dilaksanakan pada malam hari ini tidak terendus oleh pihak-pihak yang diduga dapat membocorkan giat Pekat tersebut.

"Dalam razia kali ini kami melibatkan sekitar 20 anggota serta ada pula petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Tanjab Timur yang turut bergabung dengan kita. Sebenarnya kegiatan ini dilakukan setiap bulan, tetapi kami mencari momen-momen yang tepat agar membuahkan hasil," ucap Roslan.

Dari hasil giat kali ini, tidak temukan wajah lama yang pernah diamankan sebelumnya. Dari data diri wanita yang diamankan ini, dua diantaranya beralamat di Kota Jambi.

"Nantinya setelah selesai dilakukan pemeriksaan terhadap tiganya, selanjutnya kami akan menyerahkan mereka kepada pihak Dinas Sosial untuk dibawa ke panti sosial yang ada di Kota Jambi," pungkasnya. (pan)