KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Banjir yang melanda kawasan Jalan Betara 10, Desa Muntalo, Kecamatan Betara yang terjadi sejak Senin, 21 Maret 2022 diduga disebabkan jebolnya kanal perusahaan PT. Wira Karya Sakti (WKS) sehingga meluapnya air kepermukaan jalan dan perkebunan warga.
Berdasarkan informasi yang diterima, saat ini sejumlah ruas jalan dibanjiri air luapan kanal perusahaan setinggi lebih kurang 1 meter, akses warga dan pengguna jalan terganggu yang melintasi jalur tersebut pun terganggu.
Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat, saat dikonfirmasi, menegaskan agar pihak perusahaan dan Dinas PUPR Provinsi untuk segera mengambil langkah mengatasi banjir tersebut.
"Kita minta perusahaan dan Dinas PUPR Provinsi Jambi segera ambil langkah, karena kanal ini kewenangan provinis termasuk BWSS (Badan wilayah sungai Sumatra)," tegasnya, Selasa 22 Maret 2022.
Baca Juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Adakah WNI yang Jadi Korban? Ini Penjelasan KBRI
Baca Juga: Dapat Amplop Nikah dari Doni Salmanan, Rizky Billar Diperiksa Bareskrim: Pasti Dibalikin!
Ia menyebutkan lambatnya respon perusahaan yang memiliki kanal dalam menyelesaikan persoalan jebolnya kanal yang menyebabkan banjir. Menurutnya, saat ini ada titik baru banjir yang disebabkan kanal yakni di Jalan Betara 10, Desa Muntialo, Kecamatan Betara.
"Kita minta agar provinsi mendesak perusahaan WKS untuk penanganan ini. Jalan ini terendam kita juga sudah cek sejumlah dewan kita juga sudah ke lokasi," pungkasnya. (Rul)