PTPN VI di Mata Penghuni Panti Asuhan Darul Mustopa Jambi

Rabu 26-01-2022,21:05 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kota Jambi, Jambi - Tahun 2021 telah berlalu. Mulai dari rakyat biasa, pejabat hingga keberadaan perusahaan, seperti PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI), semua nyaris terfokus pada pencegahan dampak ekonomi dari pandemi Covid19 yang melanda dunia dan Indonesia khususnya.

Virus Covid-19 itu seakan tak berdaya ketika PTPN VI dan rakyat Jambi, bersatu bersinergi bahu membahu mencegah perluasan wabah covid dan dampaknya. Bagi Abdul (19) penghuni Panti Asuhan Darul Mustopa Jambi, PTPN VI bagai malaikat penyelamat bagi anak yatim di panti asuhan milik pribadi itu.
"Saya dan kawan-kawan dapat bantuan masker, sanitaizer, beras, tepung dan uang. Awalnya tidak tahu apa itu PTPN VI, rupanya perusahaan kebun sawit," katanya.

Tak hanya itu, bantuan modal usaha juga diberikan agar kehidupan panti asuhan berjalan normal dalam kondisi pandemi Covid19. "Kami jauh dari kantor dan kebun PTPN VI diselamatkan. Warga dekat kntor PTPN VI dan di kebun tentu lebih lagi diperhatikan," katanya.

Lain lagi yang di rasakan Atiah pengrajin batik di RT 05 Kelurahan Simpang IV Sipin Jambi. Ketika pandemi Covid19 melanda, usahanya terguncang hampir bangkrut. Modal pupus karena tersedot untuk kebutuhan keluarga karena memang semua sendi ekonomi berdampak sistematis diterpa virus asal China itu.

Dalam kondisi nelangsa, staf PTPN VI datang dengan tangan merangkul. Tahap awal Atiah dibantu masker, sanitaizer, beras dan gula tepung. "Alhamdulillah, PTPN VI bagai malaikat penyelamat," kata Atiah.

Melihat Atiah memiliki usaha, staf PTPN VI melihat peluang langsung koordinasi mengajak Atiah bermitra usaha.
Gayung bersambut, dengan binaan cara berusaha yang baik Atiah dapat pencerahan. Tak hanya binaan cara usaha bertahan dalam kondisi Krisis pandemi ni, PTPN VI juga bantuan dana CSR.

"Saya dapat bantuan pinjaman modal usaha Rp 9 juta. Ini jdi modal awal saya bertahan hidup usaha ini," papar Atiah.

Kini, kata dia usahanya makin maju pesat dan memiliki omset hingga Rp 70 juta satu bulan, dengan penjualan tak hanya di kota Jambi tapi merambah di Sumsel, Sumut, Sumbar. "Terima kasih PTPN VI, terima kasih atas semua perhatian," tutup Atiah.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait