JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KUALATUNGKAL, JAMBI - Kasi Pendidikan Madrasah, Kantor Kementerian Agama Tanjab Barat, M. Rusli Zaenal saat dikonfirmasi, mengakui bahwa di Tanjab Barat masih banyak terdapat sekolah swasta yang kondisi bangunan nya rusak. Namun, terkait bantuan madrasah pihaknya tidak berwenang untuk melaksanakan perbaikan.
"Bantuan sekolah baik itu rehab atau mobelair pihak sekolah itu diberi peluang setiap tahun untuk mengupload di Sim Sarpras mengenai kebutuhan apa saja yang sangat mendasar madrasah itu. Nah, kesiapan pihak madrasah ini untuk mengupload sudah dilakukan nya atau tidak karena di sim sarpras itu ada tanggal yang ditentukan atau deadline," tuturnya.
Baca Juga: Kotoran Burung Jatuh Saat MIS Hidayatul Islam Belajar
Rusli menerangkan terkait Sim Sarpras (Sistem Informasi Sarana dan Prasarana) yang sudah diupload oleh pihak madrasah nantinya akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu terhadap kelengkapan berkas dan hal lain terhadap kelayakan madrasah untuk menerima bantuan dari pihak Dirjen Pendidikan Islam.
"Diverifikasi tentang status madrasah, atau tanahnya itu sudah bersertifikat kah kemudian izin operasional yang dikeluarkan oleh Kemenkumham ada atau tidak, jadi kalau memang lengkap sesuai aturan itu Insya Allah dapat," terangnya.
Baca Juga: Tidak Bisa Cek Ijazah Baru, Disdik Siap Bantu Surat Keterangan
Pihak kemenag selalu memberikan informasi pada setiap madrasah untuk meng-upload, juknis maupun mekasime. “Semua sudah kita berikan ke pihak madrasah, tapi terkadang ada pihak-pihak atau oknum yang tidak menanggapi," pungkasnya. (rul/ira)