JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN, JAMBI - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sarolangun menyebutkan, belum ada kepastian soal keberangakatan Calon Jemaah Haji (CJH) ke tanah suci.
"Harusnya sekarang sudah mulai masuk tahapan, setidaknya checklist persyaratan calon jemaah. Kemudian memastikan jemaah yang sudah memenuhi syarat untuk berangkat atau persiapan manasik haji," kata Syatar, Kakan Kemenag Sarolangun, Minggu (30/1).
Baca Juga: Asekkkk, Harga Sawit Naik Lagi, Tertinggi Sejak Puluhan Tahun
Lanjut dia, hingga saat ini informasinya belum diterima oleh Kemenag Sarolangun, terkait dengan keberangkatan haji pada tahun 2022.
Syatar menyebutkan, jika nantinya ada intruksi dari pemerintah pusat soal keberangkatan haji, pihaknya akan memprioritaskan CJH yang tertunda keberangakatannya pada tahun 2020. Kata dia, jika memang diberangkatkan pada tahun 2022, maka akan di persentasekan jemaah yang diberangkatkan nantinya.
Baca Juga: Ada Pasar Murah Minyak Goreng, Cek Lokasinya
"Jemaah yang sudah terdata itu 232 orang, kemungkinan bisa diberangkatkan semuanya. Jika nanti dibolehkan berangkat, atau dibatasi lantaran kondisi yang belum stabil karena pandemi muncul lagi, dengan varian yang baru ini," tuturnya.
Menurutnya, tidak hanya jadwal yang belum pasti, biaya keberangkatan haji juga belum ada kepastian. Pasalnya, ada keputusan presiden terkait dengan biaya naik haji.
Sementara itu, dirinya berharap pada seluruh jemaah di Sarolangun, kendati belum ada kepastian, diharapkan para jemaah untuk siap-siap dan tidak lupa berdoa.
Baca Juga:
"Dengan adanya keberangakatan umroh ini, mungkin ada harapan juga haji dibolehkan. Mungkin kuota yang dibatasi nanti, sembari kita menunggu informasi dari pemerintah pusat," tandasnya. (bam/enn)