JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – 28 Oktober merupakan hari sumpah pemuda. Kamis (28/10) Pemkot Jambi menggelar upacara hari sumpah pemuda di lapangan utama kator Wali Kota Jambi. Dalam moment memperingati hari sumpah pemuda tersebut, juga dihadirkan oraganisasi kepemudaan Kota Jambi.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, para generasi muda di Kota Jambi merupakan harapan bangsa untuk membangun masa depan negeri. Para anak muda diharapkan bisa mandiri untuk membantu kebangkitan ekonomi bangsa.
“Anak-anak muda merupakan calon generasi penerus yang akan meneruskan estafet kepemimpinan untuk membangun bangsa,” kata Fasha, usai upacara peringatan hari sumpah pemuda, kemarin.
Untuk mendukung pemuda, Pemkot Jambi sebut Fasha selalu mengedepankan entreprenur-entrepreneur muda di Kota Jambi. Karena bangsa yang mau maju sebut Fasha, adalah bangsa yang dilihat tingkat kewirausahaannya.
“Apabila tingkat kewirausahaan itu di atas 3 persen, maka itu sudah menjadi negara maju. Kita Indonesia ini masih diangka 0,5 persen. Inilah bagaimana peran pemerintah daerah,” sebutnya.
Upaya Pemkot Jambi sebut Fasha, sudah banyak memberikan bantuan dalam menecetak wirausaha muda di Kota Jambi, mulai dengan bantuan, sosialisasi hingga pelatihan.
Antusias pemuda untuk menjadi entreprenur di Kota Jambi kata Fasha cukup tinggi. Terbukti dari keanggotaan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Jambi yang setiap tahunnya bertambah.
“Ini menandakan anak-anak muda mulai beralih, dari tadinya menjadi pekerja, saat ini mulai mempekerjakan orang banyak,” tukasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan, makna hari sumpah pemuda tahun ini harus menyatuhkan dan mencerdaskan seluruh bangsa di tanah air.
“Ikrar Sumpah Pemuda menyatukan seluruh bangsa Indonesia. Makna Sumpah Pemuda sangat penting bagi semua elemen Bangsa dan masyarakat. Tuntutan kepada pemuda diera yang semakin canggih ini, yakni melahirkan inovasi dari karya-karya yang diciptakan bisa memberikan manfaat besar bagi bangsa dan daerah,” ungkapnya.
Selanjutnya Maulana mengatakan para pemuda saat ini harus memiliki pemikiran yang kreatif, inovatif dan berpikir ke depan jangan hanya bisa berkompetisi di daerah, tetapi harus mendunia.
“Pemuda harus mampu berkarya sampai ke tingkat Internasional, melalaui bidang yang digeluti. Di Kota Jambi sendiri ada banyak organisasi kepemudaan, yang terus diberikan perhatian oleh Pemerintah, seperti melalui program kegiatan yang digelar oleh organisasi pemuda,” jelasnya.
Peran serta pemuda dalam pelaksanaan pembangunan sangat penting, termasuk dalam pembentukan karakter generasi muda kedepan. Maka dari itu, Pemerintah Kota selalu bekerja sama dengan organisasi pemuda, dan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan yang digelar Pemerintah.
“Tanpa pemuda, kami bukanlah apa-apa dalam menjalankan roda pemerintahan ini, untuk membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat. Sehingga, untuk mencapai tujuan itu, kami melibatkan generasi muda dari berbagai organisasi pada pelaksanaan kegiatan yang digelar Pemerintah Kota. Contohnya, dalam penekanan angka pengunaan narkoba di daerah, dimana kami menggandeng organisasi pemuda,” tandasnya. (zen/rib)