SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tidak hanya honorer, para guru ngaji di Sarolangun pun belum terima gaji.
Tak banyak gaji yang diharapkan, yakni Rp 400 ribu terhitung dari Januari-April.
Salah satu guru ngaji di Sarolangun, M Sukron yang berdomisili di Dusun Sungaidalam, Desa Pelawan, Kecamatan Pelawan mengakui sudah tiga bulan terakhir ini tak menerima gaji.
Hingga saat ini pun belum ada kejelasan dari pihak desa atau kecamatan.
BACA JUGA: Duh, Masih Ada Warga Buang Sampah Sembarangan di 'Kuburan Sampah' Eka Jaya
BACA JUGA: Tunggakan Gaji TKD Segera Dibayar, Ini Penjelasan Bupati Cek Endra
"Belum terima sama sekali, sudah masuk bulan ke empat ini tapi belum ada juga informasinya," kata Sukron, saat dihubungi Jambi-Independent.co.id, Kamis 21 April 2022.
Lanjutnya, sejauh ini belum ada pihak desa atau kecamatan turun ke lapangan untuk mendata para guru ngaji. Sebelumnya, memang ada pendataan.
“Tapi sudah lama sekali tahun lalu . Kalau untuk baru-baru ini tidak ada pihak desa yang minta data guru ngaji, kita juga belum ada dapat informasi itu," jelasnya.
BACA JUGA: Breaking News!!! Seekor Harimau Masuk Perangkap BKSDA di Nalogedang Dini Hari Tadi
BACA JUGA: Bocah Tenggelam di Sungai Batanghari Ditemukan 25 KM Dari Tempat Awal Dilaporkan Hilang
Tidak hanya itu, dirinya juga mengakui belum mengetahui. Jika pembayaran gaji para guru ngaji tersebut melalui bank atau dengan sistem nontunai.
"Belum tahu kalau pembayarannya melalui bank, dari pihak kesra juga belum pernah sosialisasi," terangnya. (bam/zen)