JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID Setelah mencatatkan kemajuan signifikan lewat HyperOS 3, Xiaomi dikabarkan tengah menyiapkan langkah besar berikutnya melalui HyperOS 4.
Sistem operasi terbaru ini disebut-sebut akan membawa peningkatan mendasar pada sisi performa, efisiensi daya, hingga pengalaman pengguna secara menyeluruh.
Meski hingga kini Xiaomi belum memberikan pernyataan resmi, berbagai bocoran terkait HyperOS 4 mulai bermunculan.
Informasi yang beredar dari sejumlah sumber pada Kamis, 18 Desember 2025, mengindikasikan bahwa HyperOS 4 dirancang sebagai pembaruan besar yang berpotensi mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat Xiaomi.
BACA JUGA:Redmi Note 15 5G Datang dengan Teknologi Baru, Harga dan Spesifikasinya Bikin Penasaran
Performa Lebih Kencang dan Efisien
Dari sisi kinerja, HyperOS 4 diklaim mengalami penyempurnaan mendalam pada mikroarsitektur kernel yang menjadi inti sistem operasi.
Optimalisasi dilakukan pada tiga aspek utama, yakni penjadwalan proses, manajemen memori, serta sistem input/output (I/O).
Berdasarkan data bocoran, peningkatan performa pada foreground I/O mencapai hingga 43 persen.
Artinya, aplikasi diperkirakan dapat terbuka lebih cepat dan terasa lebih responsif, termasuk saat menangani operasi dengan akses data besar. Selain itu, tingkat kesalahan cache berhasil ditekan sekitar 8 persen, sehingga potensi lag atau jeda saat penggunaan dapat diminimalkan.
BACA JUGA:Cari Tablet Murah? Samsung Galaxy Tab A11+ Punya Penyimpanan Besar dan Harga Rp 2,9 Jutaan
Efisiensi sumber daya juga menjadi fokus utama. Waktu CPU yang terbuang disebut berkurang hingga 19 persen, yang secara langsung berdampak pada peningkatan efisiensi konsumsi daya dan masa pakai baterai.
Dalam kondisi beban berat, seperti bermain gim kelas berat atau menjalankan banyak aplikasi sekaligus, HyperOS 4 diprediksi mampu meningkatkan Instruction Per Cycle (IPC) hingga 16 persen.
Tak hanya itu, latensi penjadwalan maksimum untuk thread kritis komponen penting yang mengatur kinerja fitur esensial berhasil ditekan hingga 46 persen. Hasilnya, respons perangkat disebut akan terasa lebih instan dan presisi.
Unified Rendering 2.0 dan Storage Refresh 2.0
BACA JUGA:Mau Ganti HP? Ini Rekomendasi HP OPPO Terbaru 2025 yang Punya Performa Andal
HyperOS 4 juga akan menghadirkan teknologi Unified Rendering 2.0 yang membawa dampak signifikan pada performa grafis sekaligus efisiensi daya.
Untuk skenario rendering sesuai permintaan pada beberapa jendela, kinerja meningkat hingga 20 persen dengan penurunan konsumsi daya sekitar 5 persen.
Sementara itu, pada rendering material kompleks seperti gim atau aplikasi desain, peningkatan performa diklaim mencapai 25 persen, disertai penghematan daya hingga 17 persen.
Kombinasi ini diharapkan memberikan pengalaman visual yang lebih mulus tanpa mengorbankan daya tahan baterai.
BACA JUGA:Prestasi Gemilang! Indonesia Lampaui Target dengan 80 Emas di SEA Games Thailand 2025
Di sektor penyimpanan, Xiaomi disebut akan menyematkan fitur Storage Refresh 2.0. Teknologi ini mampu meningkatkan performa pembacaan acak file tunggal hingga 10 persen serta dirancang untuk menjaga kelancaran sistem meski perangkat telah digunakan hingga 60 bulan atau sekitar lima tahun.
Fitur ini menjadi solusi atas keluhan pengguna yang kerap merasakan penurunan performa setelah pemakaian jangka panjang.
Fitur Baru yang Lebih Cerdas dan Fleksibel
Dari sisi fitur, HyperOS 4 diperkirakan membawa sejumlah inovasi menarik. Salah satunya adalah Dynamic Notch yang lebih canggih.
BACA JUGA:Anti Bocor Data! Sharp Aquos R9 Pro Bikin Aktivitas Digital Makin Aman
Area notch pada layar tidak hanya berfungsi sebagai rumah kamera depan, tetapi juga dapat menampilkan informasi penting secara dinamis, seperti status pengisian daya, notifikasi aplikasi prioritas, hingga indikator kesehatan perangkat.
Control Center turut mendapatkan pembaruan dengan desain yang lebih responsif dan mudah diakses.
Pengguna dapat mengatur kecerahan layar, volume, mode hemat daya, hingga mengakses aplikasi favorit dengan lebih cepat dan praktis.
Xiaomi juga disebut akan memberikan fleksibilitas lebih besar dengan opsi penghapusan bloatware atau aplikasi bawaan yang tidak dibutuhkan.
BACA JUGA:Waduh! Harga Emas Antam Hari Kamis 18 Desember 2025 Naik Tajam di Angka Rp17.000
Langkah ini memungkinkan pengguna mempersonalisasi perangkat sesuai kebutuhan dan preferensi masing-masing.
Fitur multitasking pun mengalami optimalisasi signifikan. Mode split screen dan floating window diklaim lebih efisien, memungkinkan pengguna menjalankan dua aplikasi sekaligus atau membuka aplikasi kecil di atas aplikasi utama tanpa mengganggu kinerja sistem.
Fitur ini dinilai sangat membantu bagi pengguna yang kerap bekerja secara multitasking atau menikmati hiburan sambil berkomunikasi.
Peningkatan Kamera Berbasis AI
BACA JUGA:iPhone Air 2 Siap Meluncur? Ini Bocoran Kamera Ganda dan Harga Menariknya
Di sektor kamera, HyperOS 4 dikabarkan akan meningkatkan kemampuan fotografi melalui kecerdasan buatan yang lebih canggih.
Sistem AI mampu mengenali objek, pemandangan, dan kondisi pencahayaan dengan lebih akurat, sehingga menghasilkan foto yang lebih tajam, warna lebih natural, dan sesuai dengan ekspektasi pengguna.
Meski demikian, seluruh informasi mengenai HyperOS 4 ini masih bersifat bocoran dan belum mendapatkan konfirmasi resmi dari Xiaomi.
Kepastian mengenai fitur, jadwal rilis, serta perangkat yang akan menerima pembaruan ini baru akan diketahui setelah Xiaomi memberikan pengumuman resmi melalui kanal resminya.
BACA JUGA:HONOR Win Segera Hadir 2026, Bawa Kipas Pendingin Internal untuk Performa Gaming
Jika bocoran tersebut terbukti benar, HyperOS 4 berpotensi menjadi salah satu pembaruan sistem operasi terbesar Xiaomi dalam beberapa tahun terakhir, sekaligus memperkuat posisi perusahaan di tengah persaingan ekosistem perangkat pintar global.