JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Telkomsel memastikan percepatan pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang pasca bencana hidrometeorologi yang terjadi sejak akhir November lalu.
Hingga saat ini, sebanyak 21 site Telkomsel di Aceh Tamiang telah berhasil dipulihkan, sementara 67 site lainnya tengah menjalani percepatan pemulihan secara bertahap.
Selain itu, Telkomsel juga turut menyalurkan bantuan sosial di berbagai posko bencana yang ada di wiayah terdampak.
VP Area Network Operations Sumatera Telkomsel - Nugroho A. Wibowo, menjelaskan bahwa sebagian besar perangkat jaringan sebenarnya sudah kembali berfungsi, namun operasional site sangat bergantung pada ketersediaan pasokan listrik di lapangan.
“Secara teknis, banyak perangkat jaringan yang sudah kami pulihkan dan siap beroperasi. Namun site baru dapat hidup sepenuhnya apabila pasokan catu daya memadai. Saat ini di beberapa titik, pasokan listrik masih belum stabil, sehingga mempengaruhi proses normalisasi layanan. Kami terus berkoordinasi dengan PLN, pemerintah daerah, dan mitra strategis agar pemulihan bisa dipercepat,” ujar Nugroho.
Selain pemulihan di Aceh Tamiang, Telkomsel juga terus mempercepat pemulihan jaringan di seluruh wilayah Provinsi Aceh.
Hingga saat ini Telkomsel telah berhasil memulihkan sekitar 1500 site atau lebih dari 80% dari total site yang terdampak bencana di Aceh, dimana site tersebut juga membutuhkan dukungan suplai catu daya dari PLN.
Upaya pemulihan di Provinsi Sumatera Utara juga terus berlangsung, di mana Telkomsel telah berhasil memulihkan 1030 site atau sekitar 97% dari total perangkat yang terdampak.
BACA JUGA:HUT ke-130 BRI Hadirkan Diskon Fantastis untuk Liburan dan Belanja Akhir Tahun
Sementara itu, di wilayah provinsi Sumatera Barat sendiri Telkomsel telah berhasil memulihkan 98% site terdampak bencana.
Proses pemulihan ini dilakukan melalui berbagai langkah strategis, seperti:
1. Mobilisasi perangkat mobile BTS,
2. Penambahan genset untuk suplai catu daya,
3. Pengalihan rute backbone dan penguatan jalur transmisi,