“Sebelum race dimulai mereka bugar dan tidak ada masalah apa pun,” jelas Tony.
Dua Pelari Merupakan ASN
Keduanya tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pujo Buntoro adalah ASN Kemenag Kota Solo.
Sigit Joko Purnomo adalah ASN Kementerian Pariwisata RI, menjabat sebagai Kepala Biro Umum dan Hukum.
Sigit juga pernah mengalami kram di kilometer 9 sebelum kondisinya membaik dan melanjutkan lari bersama rekannya, Afrizal.
“Kramnya sudah membaik, mereka lanjut lari. Tidak lama setelah itu Sigit terkena serangan jantung dan tak sadarkan diri,” jelas Tony.
BACA JUGA:Tegas! Prabowo Sentil Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Warga Dilanda Bencana
Sigit Dikenal Aktif Mengikuti Trail Run
Ketua Panitia, Fajar Brilianto, mengatakan Sigit adalah pelari aktif yang sering mengikuti lomba trail run di berbagai daerah. Bahkan, Kemenpar menilai Siksorogo Lawu Ultra sebagai salah satu event trail terbaik.
Sigit dan tim Kemenpar sehari sebelumnya menyempatkan bertemu panitia dan berencana audiensi resmi pada Januari 2026.
“Beliau tidak menyalahkan panitia. Tapi staf beliau sempat menangis karena sangat kaget dengan kejadian ini,” kata Brilianto.
BACA JUGA:Ferry Irwandi Disorot Langgar Etika Publik oleh Pakar, Begini Penjelasannya
Panitia Sebut Tidak Bisa Digugat
Brilianto menjelaskan bahwa peserta menandatangani formulir pelepasan tanggung jawab, yang menyatakan peserta memahami risiko tinggi trail run, termasuk cedera hingga kematian.
“Ketika peserta sudah menandatangani, berarti sudah siap dengan risiko apa pun,” tegasnya.