"Propam sudah menindaklanjuti dan mendalami video itu," ujar Budi dalam keterangan resminya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan bahwa pernyataan pria tersebut tidak sesuai fakta. Budi menegaskan bahwa ayah dari pria itu sama sekali tidak bertugas di Propam Polda Metro Jaya.
BACA JUGA:Inilah 13 Kawasan Megathrust Indonesia yang Berpotensi Memicu Gempa Besar
Ia menyebut bahwa klaim tersebut adalah kebohongan yang belum diketahui motifnya.
"Terkait ucapan pria itu, dapat dipastikan bahwa orangtuanya tidak berdinas di Propam Polda Metro Jaya. Saat ini kami masih menelusuri apa maksud dari pernyataan yang ia buat," tegas Budi.
Ia memastikan bahwa anggotanya akan terus mendalami kasus ini demi mencegah penyalahgunaan nama institusi dan memastikan penanganan barang bukti tetap sesuai prosedur.
BACA JUGA:Nah Loh! Audit Tahap II, Ada Temuan pada 4 Bidang di Polda Jambi Ini
Insiden ini menjadi perhatian publik, tidak hanya karena klaim kontroversial pria tersebut, tetapi juga karena menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap barang bukti serta integritas aparat dalam menjalankan tugas.
Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan kepastian hukum yang jelas.