"Kematian beruntun ini harus menjadi evaluasi besar bagi semua pihak," tegas Supartono.
BACA JUGA:Bazar MTQ Muaro Jambi Resmi Ditutup, Ririn Novianty: UMKM Harus Siap Bersaing Lebih Luas
Untuk mengetahui penyebab pasti kematian Lela, BBKSDA Riau melakukan nekropsi dan mengirim sampel jaringan ke laboratorium.
Hasil pemeriksaan diharapkan memberi gambaran lebih jelas mengenai penyakit atau faktor lain yang memicu kematiannya, sekaligus menjadi acuan penting dalam upaya perlindungan gajah sumatera ke depan.