Pemkot Jambi Data Jumlah Pedagang Pasar dan PKL

Senin 17-11-2025,20:41 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Risza S Bassar

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemkot Jambi saat ini sedang melakukan pendataan terhadap seluruh pedagang pasar dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Jambi.

Hal ini ditandai dengan pemberangkatan tim pendataan dan verifikasi pedagang pasar serta Pedagang Kaki Lima (PKL) di seluruh wilayah Kota Jambi, Senin 17 November 2025.

Apa yang dilakukan Pemkot Jambi ini, merupakan upaya strategis untuk memastikan data pelaku usaha tercatat secara lengkap, akurat.

Hal ini, dapat dijadikan sebagai dasar bagi penyusunan kebijakan pembangunan sektor perdagangan.

BACA JUGA:Kasus Hilangnya Kenzie di Bungo, Polisi Coba Kaitkan Penculikan Balita di Makassar dan Provinsi Tetangga

Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, mengatakan bahwa data yang valid menjadi instrumen penting bagi pemerintah dalam merumuskan program agar tepat sasaran. 

Menurutnya, pendataan bukan sekadar kewajiban administrasi, tetapi fondasi utama untuk perencanaan yang lebih terarah.

“Data yang lengkap dan benar menjadi pegangan pemerintah agar setiap program bisa tepat sasaran. Pendataan bukan hanya prosedur administrasi, tetapi kebutuhan penting untuk memastikan akurasi pedagang yang terdaftar,” ujar Diza saat pelepasan tim pendataan.

Kata Diza, data sementara menunjukkan ada sebanyak 980 pedagang pasar dan 1.700 PKL yang tersebar di berbagai titik di Kota Jambi.

BACA JUGA:Wah! Pemkot Jambi Bakal Bangun 13.325 Jaringan Gas Rumah Tangga, Tahap Awal di 2 Kecamatan

Melalui pendataan menyeluruh ini, pihaknya ingin memastikan identitas dan jumlah pedagang benar-benar sesuai dengan kondisi lapangan.

“Tujuan utama pendataan ini adalah memudahkan Pemkot dalam koordinasi dan penyaluran program, termasuk bantuan dan permodalan. Jika datanya akurat, semua intervensi pemerintah bisa lebih tepat dan efektif,” jelasnya.

Dalam arahannya kepada tim pendataan, Diza juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara petugas dan pedagang.

“Tidak ada pembangunan tanpa SDM yang maju. Pemerintah dan pedagang adalah mitra. Karena itu, jaga komunikasi yang baik agar proses pendataan berjalan lancar dan informasi tersampaikan secara benar,” tambahnya.

BACA JUGA:Nah! Pemkot Jambi Bentuk Satgas untuk Tertibkan Gelandangan dan Pengemis di Kota Jambi

Kategori :