JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam upaya mendukung program pemerintah mencerdaskan generasi muda melalui pendidikan vokasi industri, PT Sinar Sentosa Primatama (Sinsen) selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda di Provinsi Jambi kembali memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan.
Kali ini, Sinsen meresmikan SMK Negeri 10 Merangin sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang mengimplementasikan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda.
Peresmian yang digelar di SMK Negeri 10 Merangin ini dihadiri oleh General Manager PT Sinar Sentosa Primatama, Erwin Susanto, perwakilan Dinas Pendidikan, Kapolsek Merangin, Kepala Sekolah, dewan guru, serta tokoh masyarakat setempat.
Dengan bergabungnya SMK Negeri 10 Merangin, kini terdapat enam SMK binaan Astra Honda di Jambi yang berstatus Grade A sekaligus Tempat Uji Kompetensi Dunia Industri.“Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen PT Sinar Sentosa Primatama dan PT Astra Honda Motor untuk terus membangun sinergi positif bagi negeri. Melalui pendidikan vokasi, kami ingin memberikan kontribusi yang berkesinambungan bagi siswa, guru, dan masyarakat luas,” ujar Erwin Susanto, General Manager PT Sinar Sentosa Primatama.
Sebagai bentuk dukungan nyata, PT Astra Honda Motor dan PT Sinar Sentosa Primatama menyerahkan fasilitas Laboratorium SMK KTSM Astra Honda, berupa peralatan praktik (tools) serta satu unit sepeda motor Sport Honda CB150R yang digunakan sebagai sarana pembelajaran siswa.
BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Al Haris: Kemerdekaan Adalah Amanah yang Harus Diisi dengan Karya Nyata
Hingga saat ini, terdapat enam SMK binaan Astra Honda berstatus TUK di Provinsi Jambi, yaitu:
-
SMK Prasasti Karang Berahi
-
SMK Negeri 3 Jambi
-
SMK Negeri 7 Sarolangun
-
SMK Negeri 3 Bungo
-
SMK Negeri 9 Bungo
-
SMK Negeri 10 Merangin
Seluruh SMK tersebut berperan sebagai penyelenggara uji kompetensi bagi guru dan siswa jurusan Teknik Sepeda Motor Honda. Tahun ini, sebanyak 64 siswa SMK Negeri 10 Merangin, 74 siswa SMK Negeri 3 Jambi, 34 siswa SMK Negeri 3 Bungo, 30 siswa SMK Negeri 9 Bungo, dan 26 siswa SMK Negeri 7 Sarolangun telah mengikuti Uji Kompetensi Standar AHM yang dilaksanakan di sekolah masing-masing.
Melalui kegiatan TUK ini, PT Astra Honda Motor dan PT Sinar Sentosa Primatama berkomitmen menjembatani kesenjangan antara kurikulum sekolah dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga lulusan SMK dapat memiliki kompetensi yang relevan dan tersertifikasi oleh industri.
Materi uji kompetensi mencakup pengetahuan teori dan praktik yang meliputi aspek engine, fuel system, electrical, chassis, serta advance technology Honda. Siswa diuji untuk menyelesaikan seluruh tahapan tes dalam waktu 2,5 hingga 3 jam. Sebelum pelaksanaan, peserta wajib menyelesaikan kurikulum dari kelas X–XII dan mengikuti pelatihan persiapan satu bulan sebelumnya.
Melalui proses ini, diharapkan para siswa memiliki kompetensi teknis dan nonteknis yang mumpuni sesuai kebutuhan industri otomotif, khususnya Honda. Selain kemampuan teknis, program ini juga menekankan pembentukan karakter, motivasi, serta soft skill seperti kepercayaan diri dan semangat berprestasi agar siswa siap bersaing di dunia kerja setelah lulus.
Dengan peresmian TUK ke-6 ini, PT Sinar Sentosa Primatama dan PT Astra Honda Motor menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pendidikan vokasi di Indonesia, serta melahirkan generasi muda unggul dan siap kerja di sektor otomotif.