JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda, kembali menghadapi masalah serius setelah mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap sekitar 400 ribu unit mobil Civic di Amerika Serikat (AS). Langkah ini diambil menyusul temuan adanya potensi velg yang bisa terlepas saat kendaraan sedang melaju.
Dilansir dari CarsCoops, Jumat 7 November 2025, recall ini mencakup Honda Civic produksi tahun 2016 hingga 2021, khusus untuk varian yang menggunakan velg 18 inci (45,72 cm) hasil buatan pemasok asal Italia.
Velg yang bermasalah tersebut memiliki ciri khas berupa garis merah di tepi luar dan 15 jari-jari ramping berwarna gelap dan perak. Menurut laporan Honda, masalah muncul jika velg tidak dilengkapi bushing sederhana, karena hal itu bisa menyebabkan mur roda (lug nut) mengendur. Dalam kondisi ekstrem, roda bahkan bisa patah hingga velg terlepas dari kendaraan saat dikendarai.
BACA JUGA:Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable
Hasil investigasi internal Honda mengungkapkan bahwa kesalahan terjadi di pihak pemasok. Beberapa velg dikirim ke pabrik perakitan tanpa melalui pemeriksaan akhir yang seharusnya dilakukan oleh pekerja.
Menariknya, meski recall melibatkan Civic generasi ke-10 dari tahun 2016 hingga 2021, velg yang bermasalah hanya diproduksi antara Desember 2018 hingga Desember 2019.
Honda akan segera mengirimkan surat pemberitahuan kepada pemilik kendaraan yang diketahui menggunakan velg tersebut. Dalam proses perbaikannya, teknisi akan memeriksa keempat roda mobil untuk memastikan kondisi selongsong dan mengganti pelek atau hub suspensi bila ditemukan kerusakan.
BACA JUGA:GWM Luncurkan Tank 400 Hybrid: Jangkauan Listrik hingga 200 Km!
Selain itu, Honda menginstruksikan agar roda yang rusak dibor pada dua bagian guna memastikan tidak ada komponen cacat yang bisa digunakan kembali.