Pemkot Bekasi Bakal Tutup Kubangan Limbah MBG yang Diduga Jadi Sumber Bau

Senin 03-11-2025,12:00 WIB
Reporter : nazila
Editor : nazila

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Sebuah kubangan yang berada di area Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, akan segera ditutup setelah diduga menjadi sumber bau tidak sedap yang mengganggu warga sekitar.

Kubangan tersebut disebut-sebut juga mencemari air sumur yang biasa digunakan oleh penduduk untuk kebutuhan sehari-hari.

Ketua RW setempat, Hasan Kanung, menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan perwakilan dari SPPG.

Hasil pembicaraan itu menyimpulkan bahwa kubangan yang menimbulkan aroma menyengat tersebut akan segera ditutup.

BACA JUGA:Pesawat Super Airbus A400M Akhirnya Mendarat di Indonesia Ini Spesifikasinya yang Bikin Kagum Dunia!

Langkah ini dilakukan dengan cara menguruk area kubangan agar tidak lagi menimbulkan bau busuk yang mengganggu kenyamanan warga.

"Warga meminta agar kubangan itu segera ditutup karena aromanya sangat mengganggu. Pihak SPPG juga sudah sepakat untuk menutupnya agar lingkungan kembali bersih," ujar Hasan, Minggu, 2 November 2025.

Ia menegaskan bahwa apabila tidak ada tindakan dalam waktu dekat, pihak RW akan memberikan teguran resmi kepada pengelola SPPG.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Senin 3 November 2025 Turun Lagi Rp12.000

Selain itu, Hasan mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap limbah cair sisa olahan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga telah mencemari sumber air masyarakat.

Menurutnya, sejumlah dinas terkait telah mengambil sampel air untuk diperiksa karena warga mengeluhkan air berwarna hitam dan menimbulkan rasa gatal saat digunakan.

Keluhan warga muncul sejak September 2025. Salah seorang warga, Subur (35), mengatakan aroma tak sedap itu menyerupai bau comberan yang menyengat hidung dan tenggorokan.

"Baunya bikin sesak, seperti bau kentut dan comberan bercampur. Kalau dihirup lama-lama bikin perih di hidung," katanya. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17 Siap Tampil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Minta Pemain Nikmati Proses

Ia juga menuturkan ada beberapa warga yang mengalami gatal-gatal setelah memakai air sumur. Warga menduga penyebabnya berasal dari limbah dapur MBG yang lokasinya tidak jauh dari permukiman.

Kategori :