UNJA Teguhkan Komitmen Menuju Zona Integritas WBK dan WBBM

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bagian Kepegawaian Universitas Jambi (UNJA) menyelenggarakan workshop dengan tema “Meneguhkan  Komitmen Nyata  Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dalam Mewujudkan  Zona Integritas di Lingkungan UNJA 2025”. Kegiatan ini berlangsung pada Senin 20 oktober 2025 di Auditorium Lantai 1 Gedung UNIFAC, Kampus UNJA Mendalo.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi UNJA, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., dan diikuti oleh Tim Zona Integritas dari seluruh unit dan fakultas di lingkungan UNJA.

Kegiatan ini mengundang narasumber sejumlah pakar yang berkompeten di bidang Zona Integritas, diantaranya: Kepala Bagian Transformasi Organisasi, Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Widodo Budi Siswanto, M.Pd., Penelaah Teknis Kebijakan di Bagian Transformasi Organisasi dari Biro Organisasi dan SDM Kemdiktisaintek, Kasni Rokhmawati, M.T.I., dan Kepala Bagian Kepatuhan Internal, Sekretariat Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Tisari Yona Geumila, S.E., M.M.

Prof. Dr. Revis Asra, S.si., M.Si., menyampaikan harapannya terhadap workshop ini serta apresiasinya kepada para narasumber yang telah berkenan hadir. “Kami berharap melalui workshop ini, semua fakultas dapat menyelesaikan zona integritasnya menuju  WBK dan WBBM. Kami juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para narasumber yang telah berkenan hadir dan berbagi pengalaman dan pelajaran. Semoga kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi tim zona integritas di fakultas dalam menyelesaikan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk zona integritas,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pemanfaatan Limbah Jernang Tingkatkan Produksi Petani di Sarolangun

Widodo Budi Siswanto, M.Pd., selaku narasumber pertama menekankan bahwa pembangunan Zona Integritas merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas. “Zona Integritas bukan sekadar slogan, melainkan sebuah sistem yang mewajibkan semua komponen di universitas berkolaborasi dalam menciptakan mekanisme pencegahan korupsi, perbaikan kualitas pelayanan, dan penguatan kinerja instansi,” ucapnya.

Kegiatan ditutup dengan diskusi interaktif dan tanya jawab. Workshop ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi seluruh unit kerja di lingkungan UNJA untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Zona Integritas. Melalui kolaborasi yang solid, seluruh unit kerja di lingkungan UNJA diharapkan mampu mencapai predikat WBK dan WBBM, sekaligus menjadi contoh nyata dalam penerapan tata kelola perguruan tinggi yang bersih, akuntabel, dan profesional.