JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Program Studi Sastra Indonesia (Sasindo) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan menyelenggarakan Workshop Revisi Kurikulum Program Studi Sastra Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin hingga Selasa 27–28 Oktober 2025 di Ruang Senat FKIP lantai dua, dan menjadi bagian dari komitmen UNJA dalam menyempurnakan sistem pembelajaran berbasis capaian lulusan.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama FKIP, Dr. Fortuna Sari, S.S., M.A., Ketua Jurusan Seni, Sejarah, dan Arkeologi (SESA), Dr. Dra. Irma Suryani, M.Pd., Koordinator Prodi Sastra Indonesia, Sovia Wulandari, S.S., M.Pd., serta para dosen dan mahasiswa Sastra Indonesia. Hadir pula dua narasumber ahli, yakni Dr. Dwi Susanto, S.S., M.Hum. dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Dr. Pujiharto, S.S., M.Hum. dari Universitas Gadjah Mada (UGM), yang memberikan pandangan mendalam terkait pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE).
Dalam sambutannya, Dr. Fortuna Sari menekankan bahwa setiap program studi harus siap menghadapi dinamika pendidikan tinggi dengan menyesuaikan kurikulum yang berorientasi pada capaian pembelajaran lulusan (CPL).
“Hari ini kita melakukan evaluasi dan penyempurnaan kurikulum Sastra Indonesia yang telah menerapkan konsep OBE. Setiap prodi kini dituntut fokus pada capaian pembelajaran dan penerapannya dalam skripsi mahasiswa. Oleh karena itu, kesiapan dalam kurikulum maupun asesmen menjadi hal penting yang harus diperhatikan bersama. Dengan kehadiran para ahli, kita optimis hasil workshop ini akan memberikan manfaat besar bagi dosen maupun mahasiswa,” ujar Fortuna.
BACA JUGA:Biaya Haji 2026 Akan Diumumkan Akhir Oktober, DPR Dorong Penurunan hingga Rp 2 Juta
Sementara itu, Ketua Jurusan SESA, Dr. Dra. Irma Suryani, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai workshop ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkaya wawasan para dosen dalam menyusun kurikulum yang adaptif dan sesuai perkembangan zaman.
“Alhamdulillah kita bisa berkumpul dan belajar langsung dari para narasumber yang luar biasa. Terima kasih atas kesediaan para pemateri, khususnya Bapak Dwi. Semoga melalui workshop ini, kita semua mendapatkan pengalaman baru yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar ke depan,” ungkapnya.
Workshop revisi kurikulum ini diharapkan mampu melahirkan rancangan pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan langkah ini, Prodi Sastra Indonesia UNJA menegaskan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan standar akademik nasional dan internasional, sekaligus mencetak lulusan yang kompeten, kreatif, dan siap bersaing di dunia kerja.