Dewi Aryani Suzana: Jasa Raharja Wujudkan Aksi Nyata Pembinaan Desa Keselamatan di NTB melalui Program BETA

Kamis 09-10-2025,09:30 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

LOMBOK JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jasa Raharja kembali melaksanakan program Bakti Talenta (BETA) Jasa Raharja, yang kali ini digelar di Desa Wisata Bonjeruk, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 5–9 Oktober 2025. Program ini merupakan aksi nyata kepedulian sosial perusahaan melalui pembinaan Desa Keselamatan, guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara sekaligus mendukung pengembangan potensi desa wisata lokal.

Program BETA Jasa Raharja melibatkan para pegawai muda dari berbagai kantor wilayah Jasa Raharja di Indonesia, yang berperan sebagai relawan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, melakukan edukasi, dan menjalankan berbagai kegiatan sosial. Tahun ini, sebanyak 19 relawan terjun ke Bonjeruk, sebuah desa wisata yang dikenal dengan kekayaan budaya, kuliner, dan semangat gotong royong masyarakatnya.

Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyampaikan bahwa kegiatan BETA Jasa Raharja merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial berkelanjutan, sekaligus menanamkan nilai-nilai kepedulian dan empati bagi insan Jasa Raharja.

“Program BETA Jasa Raharja adalah wujud nyata komitmen kami dalam membangun kesadaran keselamatan berkendara dari akar rumput. Melalui pembinaan Desa Keselamatan, kami ingin memastikan bahwa semangat keselamatan, gotong royong, dan kemandirian dapat tumbuh bersama di tengah masyarakat,” ujar Dewi.

BACA JUGA:Klasemen Sementara Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Terpuruk, Arab Saudi Kokoh di Puncak

Ia menambahkan, melalui keterlibatan langsung para pegawai muda, perusahaan ingin mendorong transfer nilai dan pembelajaran lintas generasi agar semangat pelayanan publik Jasa Raharja terus relevan dengan tantangan zaman.

Selama lima hari pelaksanaan, para relawan menjalankan sejumlah kegiatan tematik yang mencakup empat pilar utama, yakni keselamatan, lingkungan, pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Beberapa kegiatan yang dilakukan di antaranya:

●  Edukasi keselamatan lalu lintas bagi siswa SD dan SMP di wilayah Bonjeruk, bekerja sama dengan Korlantas Polri, untuk menanamkan pemahaman sejak dini tentang pentingnya tertib berlalu lintas.

● Sosialisasi kesadaran Pajak Kendaraan Bermotor serta pengenalan peran Jasa Raharja kepada masyarakat desa, untuk meningkatkan kepatuhan dan kesadaran publik terhadap sistem pembiayaan asuransi kecelakaan.

● Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) bagi pemuda dan tokoh masyarakat, bersama tenaga medis dari Puskesmas Bonjeruk, agar warga mampu memberikan penanganan awal saat terjadi kecelakaan di lingkungan sekitar.

● Pendampingan UMKM dan Pokdarwis, termasuk pelatihan dasar branding, pengemasan produk, serta optimalisasi media digital untuk promosi wisata desa.

● Kegiatan lingkungan, seperti penanaman pohon jeruk, pemasangan rambu keselamatan, pengecatan zebra cross, serta aksi bersih-bersih kawasan wisata dan sekolah.

Selain itu, para relawan juga menginisiasi Focus Group Discussion (FGD) bersama Pokdarwis Bonjeruk untuk merancang model wisata edukatif berkelanjutan yang mengedepankan nilai keselamatan dan pelestarian lingkungan.

Dewi menegaskan, selain memberi manfaat langsung bagi masyarakat, program BETA juga menjadi ruang pembelajaran bagi insan Jasa Raharja.

Kategori :