Kasus Gagal Ginjal Anak Muda Meningkat, Ahli Ingatkan Bahaya Lima Jenis Makanan dan Minuman

Senin 29-09-2025,07:42 WIB
Reporter : widya
Editor : widya

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kasus gagal ginjal di kalangan anak muda belakangan ini terus mengalami peningkatan.

Para ahli menyebut fenomena tersebut tidak lepas dari pola makan sehari-hari yang salah. Konsumsi makanan maupun minuman tertentu secara rutin dapat memberi tekanan besar pada ginjal, hingga akhirnya berujung pada kerusakan organ vital tersebut.

Gaya hidup modern dengan pilihan konsumsi instan dan praktis justru memperparah faktor risiko gagal ginjal di usia muda. 

BACA JUGA:Wah! Ini Deretan Film Aksi Netflix, yang Paling Pas Ditonton Berdasarkan Karakter Zodiak

Berikut lima jenis makanan dan minuman yang perlu diwaspadai karena berkaitan dengan kerusakan ginjal.

1. Produk Olahan dan Kalengan

Makanan dan minuman olahan kerap dipilih karena praktis. Namun, kandungan natrium di dalamnya sangat tinggi. Ginjal yang harus bekerja keras menyaring darah dengan kadar natrium berlebih akan tertekan, sehingga memicu hipertensi. 

Pada anak muda yang sudah memiliki gaya hidup berisiko, kondisi ini bisa mempercepat kerusakan ginjal.

Kandungan natrium berlebih banyak dijumpai pada sup kalengan, makanan cepat saji, hingga sayuran awetan. Produsen sering menambahkan garam untuk memperpanjang masa simpan, tanpa selalu disadari konsumen.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Kota Jambi Hari ini, 29 September 2025

2. Minuman Manis dan Soda

Soda, minuman manis, hingga minuman energi memang populer di kalangan muda. Namun, kadar gula yang sangat tinggi dapat memicu obesitas dan diabetes, dua faktor utama gagal ginjal di seluruh dunia.

Selain itu, beberapa jenis soda juga mengandung asam fosfat yang meningkatkan keasaman tubuh dan merusak jaringan ginjal dalam jangka panjang.

3. Makanan Cepat Saji dan Ultra-Olahan

Tingginya angka konsumsi makanan cepat saji turut menjadi penyebab meningkatnya risiko gagal ginjal. Makanan jenis ini mengandung garam berlebih, lemak tidak sehat, serta aditif fosfor yang dapat memicu stres oksidatif dan peradangan ginjal.

Kategori :