JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Ciawi - Sukabumi (Tol Bocimi) yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Jalan tol ini akan menghubungkan kawasan Ciawi di Kabupaten Bogor hingga Sukabumi dengan total panjang sekitar 54 kilometer.
Dilansir dari unggahan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Jumat 19 September, keberadaan Tol Bocimi terbukti memangkas drastis waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi.
BACA JUGA:Keren! Bakal Ada Rest Area di Jalan Tol Tempino - Simpang Ness, Bernuansa Lokal Jambi Kajang Lako
Jika sebelumnya perjalanan bisa memakan waktu sekitar 5 jam pada kondisi normal, bahkan mencapai 9 jam saat arus lalu lintas padat, kini jarak tersebut dapat ditempuh hanya 1,5 jam berkat beroperasinya Seksi 1 dan 2 Tol Bocimi.
Tidak hanya itu, perjalanan Cigombong-Cibadak yang biasanya memakan waktu 1,5 jam kini bisa dilalui hanya dalam 10-15 menit. Efisiensi ini memudahkan pengendara yang menuju Pelabuhanratu maupun pusat Kota Sukabumi.
Rincian Proyek Tol Bocimi
Tol Bocimi terbagi dalam empat seksi:
- Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,35 km) - sudah beroperasi.
- Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,05 km) - sudah beroperasi.
- Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (13,70 km) - sedang tahap konstruksi, progres mencapai 53,36 persen dan ditargetkan selesai pada kuartal III-2026.
- Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 km) - tahap pembebasan lahan, progres sekitar 10,37 persen.
BACA JUGA:Kapan Jalan Tol Jambi dan Lampung Bisa Terhubung? Simak Penjelasannya
Manfaat Ekonomi dan Pariwisata
Selain meningkatkan konektivitas dan daya saing wilayah, kehadiran Tol Bocimi juga diharapkan menjadi motor penggerak sektor pariwisata di Jawa Barat bagian selatan.
Dengan waktu tempuh yang lebih singkat, wisatawan asal Jakarta dan sekitarnya kini lebih mudah menjangkau berbagai destinasi unggulan, seperti:
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido
- Geopark Ciletuh-Palabuhanratu
- Situ Gunung
- Pantai Pelabuhan Ratu
- serta berbagai objek wisata alam lain di Sukabumi.
Tol Bocimi juga diharapkan mampu memperlancar arus logistik dan distribusi barang, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.