BACA JUGA:Hasil Liga Champions Tadi Malam: Madrid 2-1 Marseille, Tottenham 1-0 Villarreal
Rosyidah, istrinya, menambahkan bahwa saat perkuliahan berlangsung, keluarga Sahara justru menyetel musik dengan volume keras. Namun, hal itu tidak mengganggu jalannya kuliah.
"Ketika kelas selesai, mahasiswa keluar rumah bersamaan. Kami lalu dituduh menggeruduk, padahal tidak ada apa-apa. Sahara tidak mau bicara baik-baik dan langsung menuduh," ujarnya.
Ketegangan semakin memanas ketika Sahara mengunggah video yang menampilkan Imam menggunakan perban di kepala seakan-akan menderita stroke. Rosyidah pun memberikan klarifikasi. Ia menyebut tindakan itu hanyalah bentuk sindiran.
BACA JUGA:Empat Laga Big Match Liga Champions
"Suami saya pakai perban di kepala dan berlagak seperti kena stroke itu sebagai sarkas, menyindir santetnya tak mempan," ucapnya.
Lebih jauh, keluarga Imam juga menduga adanya teror dari tetangga. Rekaman CCTV di rumah mereka memperlihatkan aksi keluarga Sahara yang diduga menyiram cairan kotoran manusia di depan pagar rumah.
Hingga kini, Sahara belum memberikan klarifikasi. Saat media berusaha menghubungi melalui pesan WhatsApp maupun panggilan telepon, tidak ada jawaban.