Wali Kota Maulana Dampingi DPR RI Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Kota Jambi

Sabtu 26-07-2025,10:29 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, mendampingi Anggota Komisi V DPR RI asal Daerah Pemilihan Jambi, Dr. Edi Purwanto, S.H.I., M.Si., dalam kunjungan kerja meninjau proyek strategis pengendalian banjir di Kota Jambi, Sabtu 26 Juli 2025.

Peninjauan tersebut difokuskan pada sejumlah titik rawan banjir, termasuk kawasan anak sungai serta pembangunan kolam retensi yang saat ini tengah dikerjakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VI. Infrastruktur ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi dampak banjir yang selama ini menjadi keluhan warga.

Dalam rombongan, turut hadir Anggota DPRD Kota Jambi Fraksi PDI Perjuangan Maria Magdalena, Kepala SNVT PJSA BWS Sumatera VI Hariyo Priyambodo, jajaran teknis, serta Kepala Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana. Beberapa lokasi strategis yang ditinjau antara lain sekitar Jembatan Kupu-Kupu, pedestrian Tugu Keris Siginjai, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Paal Lima, hingga kolam retensi di belakang Kantor Inspektorat Kota Jambi.

Usai meninjau, Wali Kota Maulana menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam membangun infrastruktur pengendalian banjir. Menurutnya, dukungan politik dan pendanaan dari pusat sangat menentukan keberhasilan program ini.

“Pemerintah Kota Jambi tidak bisa berdiri sendiri. Dukungan penuh dari para Anggota DPR RI asal Jambi sangat berarti, karena merekalah yang membawa aspirasi masyarakat ke tingkat pusat,” kata Maulana.

Maulana menambahkan, selain fokus pada penanganan banjir, Kota Jambi juga masih membutuhkan dukungan untuk proyek infrastruktur lain, seperti rencana pembangunan fly over dan peningkatan kapasitas jalan nasional.

“Dengan kolaborasi lintas pemerintahan, beban pembangunan terasa lebih ringan. Kota Jambi akan tumbuh lebih cepat jika sinergi seperti ini terus diperkuat,” ujarnya dengan optimisme.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Edi Purwanto, menyampaikan bahwa penanganan banjir di Kota Jambi mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Salah satunya melalui alokasi dana Rp75 miliar untuk pembebasan lahan dan tambahan Rp144 miliar guna mendukung percepatan pembangunan kolam retensi serta normalisasi sungai.

“Persoalan banjir bukan hanya terjadi di Jambi, tapi juga di banyak kota lain. Namun dengan sinergi yang baik, saya optimis Kota Jambi bisa menjadi daerah pertama yang berhasil mengatasi masalah banjir secara tuntas,” ujar Edi.

Edi juga memberikan apresiasi kepada Wali Kota Maulana yang dinilainya aktif dan proaktif menjalin komunikasi lintas sektor. Menurutnya, sikap terbuka yang ditunjukkan Wali Kota Jambi menjadi kunci utama dalam mempercepat realisasi program strategis nasional di daerah.

“Saya sangat menghargai peran Pak Wali yang selalu gesit membangun koordinasi, baik dengan pemerintah provinsi maupun pusat. Sikap seperti inilah yang dibutuhkan agar pembangunan bisa berjalan lebih cepat dan tepat sasaran,” tambahnya.

Dari sisi teknis, Kepala SNVT PJSA BWS Sumatera VI, Hariyo Priyambodo, menjelaskan bahwa progres proyek baru mencapai 20 persen. Ia menyebutkan bahwa program ini mencakup normalisasi sepanjang 12 kilometer Sungai Asam serta pembangunan kolam retensi seluas 9 hektar.

“Proyek ini ditargetkan selesai pada Mei 2026, dan diperkirakan mampu menekan dampak banjir hingga 70 persen,” jelas Hariyo.

Dengan adanya dukungan dari pusat, kolaborasi antar pemerintah, serta pengawalan langsung dari Wali Kota Maulana, program pengendalian banjir diharapkan menjadi tonggak penting menuju Kota Jambi yang lebih tangguh terhadap bencana.


Kategori :