JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti pelaksanaan wisuda ke-118 Universitas Jambi (UNJA) pada Selasa (26/08/2025). Ribuan wisudawan tampak anggun dengan balutan toga, namun perhatian banyak orang tertuju pada sosok inspiratif dari Papua Pegunungan, Arlina Karoba.
Mahasiswi asal Wamena ini berhasil menyelesaikan studinya di Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNJA. Pencapaian tersebut terasa semakin istimewa karena Arlina merupakan penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), yang ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi putra-putri daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Lahir dari keluarga petani sederhana, Arlina adalah anak keempat dari lima bersaudara. Ia mengaku perjalanan kuliahnya penuh tantangan, namun rasa syukur selalu menyertai langkahnya.
“Saya bangga pada diri sendiri karena akhirnya bisa bertahan sampai titik ini. Banyak rintangan yang harus dilewati, tapi semua terbayar dengan momen wisuda hari ini,” ungkap Arlina penuh haru.
BACA JUGA:Minum Air Putih Berlebihan Bisa Berbahaya untuk Penderita Ginjal, Begini Penjelasan Dokter
Arlina menegaskan bahwa selama berkuliah, ia tidak pernah merasa diperlakukan berbeda meski menjadi satu-satunya mahasiswa asal Papua di angkatannya.
“Saya tidak pernah merasakan diskriminasi. Justru teman-teman dan dosen selalu mendukung saya. Mereka merangkul dan memperlakukan saya dengan baik. Itu yang membuat saya kuat hingga bisa menyelesaikan kuliah,” tuturnya.
Ia juga menuturkan bahwa keberadaan beasiswa ADik sangat membantunya. Tanpa program tersebut, ia ragu bisa mewujudkan impian berkuliah di jurusan yang dicintainya.
“Saya sangat terbantu dengan adanya beasiswa ADik. Kalau tidak ada, mungkin saya tidak bisa kuliah karena kondisi ekonomi keluarga yang terbatas,” ucap Arlina.
BACA JUGA:Dingin dan Santai, Inilah Deretan Zodiak Super Cuek
Menutup kisahnya, Arlina memberikan pesan penuh makna bagi mahasiswa Papua maupun generasi muda lainnya.
“Jangan pernah takut bertanya ketika mengalami kesulitan. Jangan minder hanya karena berbeda. Yakinlah bahwa kita semua punya kesempatan yang sama untuk sukses,” pesannya.
Kisah perjalanan Arlina Karoba menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi. Dengan semangat, kerja keras, dan dukungan beasiswa pendidikan, putri Papua ini berhasil membuktikan bahwa setiap anak bangsa bisa berdiri sejajar dan meraih masa depan gemilang.