KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga di 2 daerah Telanaipura dan Mayang mengalami pemadaman listrik pada Selasa 12 Agustus 2025.
Gangguan ini bukan kali pertama terjadi, sebab sejumlah warga mengeluhkan listrik sering mati-hidup dalam beberapa hari terakhir.
Astuti, warga Telanaipura, menyampaikan bahwa mulai sore hingga malam tadi, listrik sering mati tanpa pemberitahuan.
“Ya, mulai sore hari sering mati hidup lampu, dan kami tidak tahu penyebabnya,” ujarnya saat ditemui Rabu 13 Agustus 2025.
BACA JUGA:Wah-wah! OTT KPK di Inhuntani V Jakarta Ternyata Terkait Suap Izin Pemanfaatan Hutan
Sementara itu, Murni Haryati yang tinggal di Mayang juga merasakan dampak pemadaman tersebut, khususnya bagi pelaku usaha seperti dirinya yang berjualan jus.
“Ketika listrik padam, otomatis omzet kami turun. Ini sangat mempengaruhi usaha kecil seperti kami,” ungkap Murni.
Menanggapi hal ini, Manager PLN UP3 Jambi, Ediwan, menjelaskan bahwa pemadaman malam kemarin disebabkan oleh gangguan jaringan listrik yang diperparah oleh kondisi cuaca hujan.
“Bukan hanya gangguan jaringan, tapi juga cuaca yang hujan deras membuat kondisi menjadi lebih sulit,” jelas Ediwan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
BACA JUGA:Keliru Soal Akar: Fiskal APBD Bisa Malfungsi
Ia menambahkan bahwa pihak ULP (Unit Layanan Pelanggan) terkait akan segera menghubungi pelanggan untuk memberikan informasi lebih lanjut.
Iswandi, petugas ULP Telanaipura, menjelaskan bahwa gangguan listrik yang terjadi dua hari terakhir dan malam kemarin berkaitan dengan beberapa masalah teknis, salah satunya adalah pencurian aset pengaman jaringan listrik.
“Pencurian menyebabkan padam meluas dan memperlambat proses penormalan,” jelasnya.
Selain itu, cuaca buruk juga memperburuk situasi.
BACA JUGA:Ini Nama-nama Pemenang di Open Tournament Piala Danrem 042/Gapu