Journaling sebagai Katup Penyelamat
BACA JUGA:Lawan FOMO dengan Joy of Missing Out: Bahagia Tanpa Ikut-Ikutan
Journaling bukan solusi instan untuk segala masalah, tetapi ia adalah ruang aman yang bisa kita ciptakan sendiri. Ia tidak menghakimi, tidak memberi tekanan, dan tidak meminta balasan.
Hanya perlu keberanian untuk jujur pada diri sendiri, dan kemauan untuk hadir sepenuhnya dalam setiap kata yang ditulis.
Katup penyelamat adalah konsep sosiologis yang menyebutkan bahwa kita harus sedikit-demi sedikit merilis beban yang tertumpuk di dalam diri.
Journaling sebagai katup penyelamat dimaksudkan sebagai media bagi kita agar dapat mengeluarkan beban sedikit demi sedikit. Melalui cara ini juga kita tidak perlu takut dilihat oleh orang lain dan bisa menjadi diri sendiri sepenuhnya.
Di dunia yang terus menuntut kita untuk kuat setiap saat, journaling mengingatkan bahwa boleh merasa lemah, boleh menangis, dan boleh lelah. Sebab, dari sanalah proses pemulihan dimulai.