Garuda Indonesia Siap Ekspansi Besar Usai Dapat Suntikan Dana Rp6,6 Triliun dari Danantara

Senin 14-07-2025,10:52 WIB
Reporter : bayu
Editor : bayu

JAKARTA,JAMBI-INDEPEDENT.CO.ID - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bersiap untuk memperluas armada dan memperkuat bisnis operasionalnya setelah menerima suntikan dana segar dari Danantara Indonesia. Dana tersebut dikucurkan dalam bentuk shareholder loan senilai USD405 juta atau sekitar Rp6,6 triliun, yang merupakan tahap awal dari total komitmen investasi sebesar USD1 miliar (Rp16,6 triliun).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan bahwa dana ini akan digunakan untuk mendukung rencana strategis perusahaan, termasuk penjajakan pembelian puluhan unit pesawat baru dari Boeing.

“Kami masih dalam tahap pembicaraan untuk pembelian 50 hingga 70 pesawat Boeing, dengan tipe 737 Max dan 787 Dreamliner. Ini akan menjadi bagian dari transformasi armada kami untuk beberapa tahun ke depan,” ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis 3 Juli 2025.

Langkah ekspansi ini menjadi sinyal kuat kebangkitan Garuda Indonesia pasca restrukturisasi dan pandemi, dengan fokus pada efisiensi operasional dan peningkatan kualitas layanan.

BACA JUGA:Takut Disanksi FIFA? Erick Thohir Lepas Jabatan Penting di PSSI

BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Besuk Oki Yusmika Atlet Taekwondo Jambi di RS Fatmawati Jakarta Selatan

Suntikan modal dari Danantara Indonesia diberikan melalui skema shareholder loan dan akan dilakukan secara bertahap, dengan tahap pertama sebesar USD405 juta telah dikucurkan.

Chief Operating Officer Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menjelaskan bahwa kelanjutan investasi akan bergantung pada performa keuangan Garuda.

“Kalau kita melihat kinerja Garuda membaik, suntikan berikutnya akan dilakukan. Tapi jika tidak sesuai harapan, kita akan evaluasi dan mungkin tidak lanjut,” kata Dony dalam konferensi pers terpisah.

Ia menambahkan, dana awal ini akan difokuskan untuk mendukung kebutuhan maintenance, repair and overhaul (MRO), baik untuk armada Garuda Indonesia maupun Citilink sebagai bagian dari Garuda Indonesia Group.

BACA JUGA: Zodiak yang Tak Suka Ikut Campur: Lebih Pilih Fokus pada Hidup Sendiri

BACA JUGA:Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Berdayakan 41 ribu Klaster Usaha melalui Pembiayaan dan Literasi Keuangan

Kolaborasi tahap awal antara Garuda Indonesia dan Danantara akan diarahkan pada peningkatan kesiapan operasional dan efisiensi biaya.

Hal ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh untuk menjadikan Garuda sebagai maskapai berkelanjutan dengan model bisnis yang sehat, baik sebagai full service carrier (FSC) maupun low cost carrier (LCC) melalui Citilink.

Dukungan pendanaan ini dinilai sebagai momentum penting untuk memperkuat daya saing Garuda di pasar domestik dan internasional. Dengan tambahan armada modern, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan, mengurangi biaya bahan bakar, serta membuka rute-rute strategis baru.

Kucuran dana besar ini menjadi harapan baru bagi Garuda Indonesia dalam melanjutkan transformasi bisnisnya. Bila ekspansi armada berhasil direalisasikan, Garuda berpotensi memperkuat posisinya sebagai salah satu maskapai unggulan di kawasan Asia Pasifik.

 

Kinerja keuangan dan tata kelola akan tetap menjadi sorotan dalam fase pendanaan selanjutnya. Dengan sinergi bersama Danantara, publik berharap Garuda tak hanya bangkit, tapi mampu terbang lebih tinggi dari sebelumnya

Kategori :