Sejauh ini, dia dapat mengelola ini dengan banyak dukungan dari teman-teman mahasiswa dan rekan diaspora yang tinggal di Budapest dan Pecs.
"Tetapi, kami tidak tahu kondisi seperti ini akan berlangsung berapa lama lagi," kata dia.
Dia telah mencoba berbagai cara yang disarankan sejak hari pertama pembatalan penerbangan, seperti mengirim email, menghubungi akun WhatsApp resmi Qatar, dan menghubungi email layanan keluhan pelanggan “Tell Us”, tetapi responsnya sangat minimal.
Eristian juga telah memberitahu KBRI di Budapest tentang hal ini dan menerima respons positif.
BACA JUGA:Ini Solusi Rambut Ketombean karena Rajin Olahraga, Tampil Penuh Percaya Diri
"Namun, kami tidak dapat mengambil tindakan lebih lanjut saat ini kecuali menunggu konfirmasi dari Qatar Airways di Doha, bukan melalui perwakilan Qatar Airways di Budapest," kata dia.
Dia berharap ada pihak-pihak lain yang dapat memberikan bantuan teknis terkait penerbangan mereka agar bisa kembali ke tanah air.
"Saya sangat menghargai bantuan apa pun yang dapat diberikan," kata dia.
Dalam postingannya, dia memperlihatkan foto kedua anaknya serta troli berisi bagasi.