MEDAN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pesawat Saudi Airlines terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kulanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu pagi tanggal 21 Juni 2025.
"Hari ini pukul 09.27 WIB, telah mendarat satu penerbangan dialihkan di Bandara Internasional Kualanamu," ujar Plt Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi Nugroho dalam keterangan tertulis di Medan.
Pesawat nomor penerbangan SV5688 itu, lanjut dia, melayani rute Jeddah-Surabaya terpaksa mengalihkan pendaratan sebagai langkah teknis menjamin keselamatan penerbangan.
Seluruh proses penanganan pesawat dan penumpang telah dilaksanakan dengan baik sesuai prosedur yang berlaku.
BACA JUGA:Petani Senang! Harga Karet di Bungo Naik Sampai Rp13.500 per Kilogram
Sebelumnya pesawat Saudi Airlines SV-5726 rute Jeddah - Jakarta melakukan pendaratan darurat akibat ancaman bom di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Selasa 17 Juni 2025 pukul 10.44 WIB.
Pesawat nomor registrasi HZ-AK32 membawa 442 haji asal Kota Depok, Jawa Barat, dinyatakan aman setelah tim penjinak bahan peledak Polda Sumatera Utara melakukan penyisiran.
"Namun, komunitas Bandara Kualanamu memastikan bahwa operasional bandara tetap berjalan normal dan kondusif," tegas Nugroho.
Pihaknya juga menjelaskan, emergency operation center (pusat operasi darurat) Bandara Internasional Kualanamu telah diaktifkan yang melibatkan unsur komite keamanan bandara.
Hal itu dilakukan guna memastikan bahwa prosedur penanganan keadaan darurat berjalan optimal dan sesuai ketentuan.
Penerbangan maskapai Saudi Airlines tersebut menggunakan armada pesawat Airbus A330 membawa 376 penumpang tujuan Bandara internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur.
"Saat ini semua penumpang maupun kru pesawat sudah dilakukan pemeriksaan di terminal, dan dinyatakan sudah clear," jelas Nugroho.
Ia juga mengatakan bahwa Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang tetap melayani seluruh penerbangan berdasarkan jadwal yang berlaku.
BACA JUGA:Aklamasi! Liga Marisa Kembali Pimpin SMSI Kabupaten Tebo Periode 2025- 2028